SURABAYAONLINE.CO- PSBB Surabaya Raya berakhir. Check point di beberapa kawasan Sidoarjo tampak sepi. Tak terkecuali check point Sepanjang, Kecamatan Taman. Dua pos check point kosong melompong. Tak seperti hari-hari sebelumnya yang selalu penuh dengan petugas gabungan, tak terkecuali yang memakai APD.
Dari pantauan detikcom sekitar pukul 07.00 hingga 08.00 WIB di check point Sepanjang, tepatnya usai melintas di Jembatan Karangpilang, hanya tampak pikap Polsek Taman dan seorang petugas kepolisian.
Bila sebelumnya, petugas gabungan dan memakai APD berdiri menyemprot disinfektan ke pengguna jalan, kini tidak ada lagi. Bahkan kendaraan yang melintas lebih ramai dibandingkan 2 bulan lalu. Tak hanya itu ssaja, pemotor terlihat banyak yang tak memakai masker dan helm.
“PSBB-nya sudah berakhir ya, sepi ya. Tapi takut kalau tidak ada petugas lagi. Masih banyak yang tak memakai masker,” jelas Karti (23) warga Tawangsari kepada detikcom, Selasa (9/6/2020).
Sementara warga lain mengaku senang sudah tidak ada lagi pembatasan untuk keluar rumah. “Seneng bisa keluar-keluar lagi, tanpa ada jam. Sebab, kadang saya harus pulang malam, karena kerjaannya tidak bisa dikerjakan di rumah,” tambah Surya.
Namun dirinya mengaku akan menerapkan protokol kesehatan saat keluar rumah. Memakai masker, membawa hand sanitizer dan menyemprot dengan disinfektan. Sementara arus lalu lintas di wilayah Kecamatan Taman, kembali padat. Beberapa titik tampak terjadi kepadatan, khususnya di kawasan RS Siti Khodijah hingga rel KA.
Check Point Masuk Surabaya Raya Ditiadakan
Kapolda Jatim Irjen M Fadil Imran mengatakan kini check point telah diganti di setiap Rukun Warga (RW) yang menerapkan kampung tangguh.
“Check point sekarang ada di RW di kampung tangguh,” kata Fadil di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (9/6/2020).
Selain itu, di masa transisi new normal ini pihaknya akan menciptakan kampung tangguh di zona industri dan pasar. Agar semua sektor siap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
“Jika Kampung tangguh itu untuk di permukiman, kemudian nanti ada yang namanya kawasan industri tangguh, pasar tangguh. Ini merupakan cara kita untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan physical distancing Bagaimana cara hidup produktif namun tetap sehat,” paparnya.(*)