SURABAYAONLINE.CO-Warga sekitar Desa Tingal Kec. Garum Kab.Blitar tepatnya perempatan jalan di Dusun Gangsri pada Minggu (8/3) di kejutkan adanya dua orang tergeletak di jalan dengan kondisi berlumuran darah, saat di temukan warga, keduanya keadaan pingsan, dan tidak jauh dari dua korban ada sepeda motor terguling di dekatnya.
Atas temuan itu masyarakat Desa Tingal membawa kedua korban ke Puskesmas Kec.Garum dan melapor ke Polsek setempat, karena luka kedua korban parah okeh Polsek Garum di rujuk ke RSUD Ngudi Waluyo Kec.Wlingi.
“Benar kita menerima laporan dari masarakat adanya dua orang dengan kondisi terluka dan pingsan, kini masih dalam perawatan di RS.Ngudi Waluyo.” Terang Kapolres Blitar AKBP. Ahmad Fanani Sertyo Utomo S.IK melalui Kasat Reskrim Polres Blitar AKP.Andi Kristian .
Masih menurut AKP.Andi Kristian bahwa saat peristiwa ditemukan dua orang ketika itu belum diketahui identitasnya karena keduanya tidak sadarkan diri jadi saat itu sulit di ketaui identitasnya, setelah Unit Reskrim melakukan dan pemeriksaan saksi di lapangan ternyata dua korban itu yakni Taufik 47 warga Dusun Centong Desa Sawentar Kec.Kanigoro Kab.Blitar dan Suwanto 55 tetangga dekat M Taufik.
Dalam pemeriksaan saksi ternyata dua tetangga itu ternyata bermotif cemburu.
Awal persitiwa tersebut seperti hasil dalam penyelidikan polisi, bahwa peristiwa pembacokan karena ada dendam karena dilanda cemburu
“Menurut saksi tetangga korban, mereka berdua yang merupakan tetangga dekat, warga mengetahui saat itu (Minggu 8/3) keduanya pergi berdua naik motor Yamaha Vega dngn nomor Polisi AG 2697 MA dengan berboncengan, ternyata di tengah perjalanan mereka brrdua Cekcok dan terjadi peristiwa tersebut.
Untuk di ketahui sebelum kejadian, tetangga dekat itu di ketahui warga setempat bahwa keduanya pergi naik motor.
Dalam perjalanan mereka cekcok karena Suwanto di bakar cemburu terhadap M.Taufik, tanpa di sadari korban yang saat itu posisinya membonceng, Suwanto membacok Taufik dengan sebuah Clurit yang sudah di siapkan, korban menangkis dengan tangan kanan juga mengenai kepala korban, sementara pelaku Suwanto terkena sabetan cluritnya sendiri mengenai lutut kananya, akhirnya keduanya terjatuh,karena banyak keluar darahnya akhirnya keduanya pingsan.
“Keduanya di temukan warga dalam keadaan pingsan, saat itu diduga korban perampokan, oleh penduduk sekitar keduanya di bawa ke Puskesmas Garum, sekaligus warga melapor ke Polsek Garum, karena kondisi korban, oleh Petugas di bawa ke RSUD.Ngudi Waluyo.” jelas AKP.Andi Kristian kepada Wartawan.
Kini keduanya masih dalam perawatan di RSUD.Ngudi Waluyo, dari petistiwa itu Polisi menyita Motor Yamaha Vega AG 2697 MA dan sebuah clurit termasuk hasil visum kefua korban.
“Kita belum memeriksa kedua korban, karena masih dalam perawatan, hanya sebatas pemeriksab secara lesan pada keduanya, loo memang nanti ada tersangkanya bisa di jerat pasal 351 KUHP.” Pungkas Perwira Polisi Remaja dengan Balok kuning emas di pundaknya itu.(ari)