SURABAYAONLINE.CO-Warga jalan Nias Kec.Sanawetan di kejutkan atas tewasnya Muryati 74 di halaman samping rumah Hana Sunarti 73..warga Jalan Nias 44 Rt.03/ Rw.11 kelurahan/kec. Sananwetan Kota Blitar,karena jatuh dari pohon mangga.
Kejadian tewasnya Muryadi pensiunan PNS ketika saat korban sedang memangkas ranting-ranting pohon mangga yang menutupi atap rumah Hana Sunarti.
Kejadian pada Minggu 22/9 sekitar 08.30 WIB tersebut menurut Kapolres Blitar Kota AKBP.Ade Wira Siregar Negara lewat Kasat Reskrim AKP.Hery Sugiyono SH, ketika pihaknya datangi TKP atas laporan warga kondisi korban sudah keadaan meninggal dunia.
Masih menurut AKP Hery , kejadian itu bermula, saat saksi Sufandi korban bersih bersih pekarangan rumah saksi Hana Sunarti (suami saksi) memangkas ranting pohon mangga bersama korban,,selang beberapa saat korban memanjat Pohon mngga menggunakan tangga yang terbuat dari Bambu setinggi 4 Meter, sementara saksi Sufandi di bawah pohon, baru saja lakukan aktifitas memangkas ranting pohon mangga, Muryadi (korban) jatuh dari pohon setinggi 8 meter..dan kepala terlebih dulu mnghujam ke tanah.
” Spontan saksi Sufandi melihat korban jatuh..langsung teriak minta tolong, korban meninggal di TKP. “Terang AKP.Hery Sugiyono. Dugaan jatuhnya korban Muryadi, saat mengikat ranting Pohon mngga dng tali Rafia warna biru tersengat aliran listrik yang kebetulan melintang kawat Listrik di sela sela ranting pohon mangga,atas sengatan akiran listrk korban terjatuh.”
“Setelah kita lakukan olah Tkp. Korban posisi masih di bawah pohon dng pendarahan hebat di kepalanya, langsung kita bawa ke RS.Mardiwaluyo, guna pemeriksaan medis, selain itu kita juga meminta keterangan para saksi saksi.” papar mantan Kasat Reskrim Lumajang ini.
Selanjutnya setelah di lakukan pemeriksaan oleh pihak RS.Mardiwaluyo, keluarga korban menerima atas meninggalnya korban untuk itu pihak keluarga segera akan melakukan pemakaman terhadap Jenasah korban.
” Pihak keluarga korban menerimakan atas meninggalnya korban, hal tersebut, dengan membuat surat pernyataan di saksikan pihak terkait.termasuk keluarga korban,apa lagi di dukung tidak ada tanda tanda kekerasan atas meninggalnya korban, untuk Barang bukti sebuah tangga, dari Bambu dan seutas tali Rafia kita amankan di Polsek Sananwetan.” Pungkas AP.Hery Sugiyono.
Sementara saksi Sufandi mengatakan, bahwa dirinya dengan korban sama sama pensiunan, tidak menyangka atas peristiwa itu.” Maaf yaa..Mas..betul betul kaget dan syok saya, atas kejadian ini..semoga Pak Mur (panggilan Korban sehari hari) ..di trima di sisi Allah.” Kata Sufandi sambil mngusap air matanya.(ari)
ari


