SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur (Jatim), kembali menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Finswimming, di Kolam Renang Gajahyana Kota Malang 2 – 4 Mei mendatang.
Kejurda tersebut, diikuti 696 atlet selam dari 28 kabupaten/kota di Jatim. Selain itu juga diikuti oleh atlet dari Jawa Barat dan Kalimantan Timur.
Menurut Ketua POSSI Jatim Mirza Muttaqien, Kejurda Finswimming tahun ini sengaja digelar di Kota Malang, karena cabang olahraga (cabor) selam nomor Finswimming di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim juga digelar di tempat yang sama.
“Kami gelar di Kota Malang karena beberapa saat lagi akan digelar Porprov. Jadi kami mengadakan Kejurda di venue yang digunakan saat Porprov nanti. Untuk nomor Finswimming di Kota Malang dan nomor OBA di Waduk Karang Kates Kabupaten Malang,” terangnya Mirza Muttaqien.
Selain diikuti oleh para atlet selam dari Jatim, Kejurda kali ini juga diikuti peserta dari Jabar dan Kaltim. “Namun mereka (peserta dari Jabar dan Kaltim) sifatnya adalah sparing partner,” sebut Mirza.
Ratusan peserta terbagi dalam enam kelas, yakni Kelompok Usia (KU) F (9 tahun ke bawah), KU E 10-11 tahun, KU D (12-13), KU C (14-15), KU B (16-17) dan KU A tahun ke atas.
Kejuaraan ini akan memperebutkan total 870 medali, yang terdiri dari 290 medali emas, 290 perak, dan 290 perunggu.
“Jadi para atlet yang akan mengikuti Porprov 2025 di Malang Raya nanti, hampir seluruhnya akan mengikuti Kejurda kali ini.Jadi ini semacam ajang pemanasan bagi mereka sebelum berlaga di Porprov 2025 mendatang,” katanya.
Lebih lanjut Mirza Muttaqien menjelaskan, persaingan di Kejurda nanti bakal berlangsung ketat karena pembinaan di daerah juga sangat bagus.
“Pembinaan selam di daerah sudah sangat bagus, jadi persaingan untuk merebut medali cukup ketat,” katanya.
Ia juga menjelaskan, tujuan Kejurda ini adalah untuk menjaring atlet muda selam dan sekaligus kaderisasi atlet. “Kejurda ini kita gelar setiap tahun agar muncul atlet berbakat,” katanya. (ega)