SURABAYAONLINE.CO – Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Sidoarjo Barat (Sibar) di Krian, Jumat (25/4/2025). Meski pelayanan kepada pasien dinilainya sudah sangat baik, Mimik justru kecewa berat dengan kondisi pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) lantai 3 yang baru selesai Desember 2024 lalu. Lantai yang mengelupas dan atap yang bocor menjadi sorotan utama orang nomor dua di Kabupaten Sidoarjo tersebut.
“Saya lihat pelayanannya bagus, tapi bangunan barunya justru amburadul. Ini proyek yang dikerjakan dengan anggaran negara, tidak bisa dibiarkan,” tegas Mimik usai sidak, didampingi Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati.
Mimik dengan tegas meminta Sekda untuk mem-blacklist kontraktor pelaksana pembangunan jika tidak segera melakukan perbaikan. Ia menyoroti bahwa proyek tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), sehingga harus dipertanggungjawabkan sepenuhnya sesuai spesifikasi dan waktu pelaksanaan.
“Kalau tidak bertanggung jawab, saya minta langsung blacklist. Ini uang rakyat, bukan uang pribadi. Jangan main-main dengan pekerjaan pembangunan,” ujarnya.
Direktur RSUD Sibar, dr. Abdillah Segaf Al Hadad, membenarkan bahwa pembangunan IGD lantai 3 masih dalam masa pemeliharaan sesuai kontrak. Meski demikian, ia mengaku kecewa karena hingga April belum ada perbaikan yang dilakukan pihak vendor, padahal rencananya ruangan tersebut akan digunakan untuk ruang ICU dan Peristi mulai Juli 2025.
“Kita sudah bersurat ke vendor. Kalau dari Januari dihitung, masa pemeliharaan akan berakhir bulan Juni. Tapi sampai sekarang belum ada perbaikan sama sekali. Harusnya vendor gercep karena ini ruangan krusial,” jelasnya.
Dalam pernyataannya, Mimik Idayana menekankan pentingnya integritas dalam pelaksanaan proyek infrastruktur pemerintah, terutama yang bersumber dari APBD maupun DAK. Ia meminta semua kontraktor yang terlibat dalam pembangunan fasilitas publik agar bekerja dengan maksimal dan bertanggung jawab penuh.
“Kalau tidak sanggup mengerjakan dengan baik, lebih baik mundur. Jangan ambil untung dari proyek rakyat tapi hasilnya tidak bisa dipakai,” tandasnya. (Rino)