SURABAYAONLINE.CO, Pamekasan – Hairul Anam, jurnalis Kabar Madura, kembali dipercaya memimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan untuk periode 2025-2028. Dengan semangat persatuan yang menjadi tema utama, Anam unggul dalam pemilihan yang berlangsung pada Konferensi IV PWI Pamekasan di Ruang Pertemuan Rato Ebhu, Senin (20/1/2025).
Anam berhasil mengamankan 9 suara atau 35,6% dari total suara, mengungguli kompetitornya, Prengki Wirananda, yang memperoleh 4 suara atau 28,6%. Sementara satu suara lainnya dinyatakan tidak sah.
Dalam pidato kemenangannya, Anam menegaskan pentingnya menjaga persatuan di tubuh organisasi. Ia mengingatkan bahwa nama “Persatuan Wartawan Indonesia” harus menjadi cerminan dalam setiap dinamika organisasi.
“Itu sesuai nama organisasi kita; Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Seperti apa pun dinamikanya, kita tetap menjadi satu kesatuan. Kita bukanlah siapa-siapa sampai kita bersatu,” tegasnya.
Anam juga berjanji untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan pada periode sebelumnya. Ia menekankan bahwa setelah pemilihan ini, perbedaan yang muncul selama proses demokrasi harus diakhiri.
“Mulai saat ini, tidak ada lagi Anam versus Prengki. Tidak ada lagi 01 dan 02. Yang ada adalah PWI Kabupaten Pamekasan,” tambahnya.
Sebelum kembali terpilih, Hairul Anam pernah memimpin PWI Pamekasan melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW) setelah ketua sebelumnya, Tabri, mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Pamekasan.
Anam dikenal sebagai sosok yang mampu memimpin dengan pendekatan inklusif, menjaga hubungan baik di internal organisasi, serta memperjuangkan kebebasan pers di wilayah Pamekasan.
Dengan kepemimpinan baru ini, Anam diharapkan dapat menguatkan sinergi antarwartawan di Pamekasan, menghadapi tantangan dunia jurnalistik, dan menjaga profesionalisme dalam setiap karya jurnalistik.
Konferensi IV PWI Pamekasan yang berlangsung demokratis ini mencerminkan semangat transparansi dan komitmen anggota PWI dalam memilih pemimpin yang mampu membawa organisasi ke arah yang lebih baik.