SURABAYAONLINE.CO, Malang – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang Raya berkolaborasi dengan 9 mal di Malang Raya menggelar Malang Shoping Adventure (MSA) 2023. Event ke-10 berlangsung mulai 1-30 April 2023.
Ketua APPBI Malang Raya Suwanto menjelaskan, dalam MSA 2023 menghadirkan banyak keuntungan untuk masyarakat Malang Raya yang berbelanja pada 9 mal. Masyarakat akan mendapatkan diskon hingga 70 persen untuk pembelian produk pada tenant yang memberikan special diskon.
Dalam gelaran MSA 2023, dijelaskan Suwanto, juga menggandeng para UMKM di Kota Malang. Hal ini menjadi salah satu upaya dalam mendongkrak UMKM Kota Malang lebih maju dengan perekonomian yang turut bergeliat.
Produk UMKM yang akan ditampilkan tentunya akan melewati kurasi terlebih dahulu. Sehingga produk UMKM yang ditampilkan tentunya benar-benar produk yang berkualitas. Maka dari itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.
“Ada beberapa UMKM yang kita gandeng. Harapannya UMKM juga bisa naik kelas. Kita akan sediakan space untuk mereka,” paparnya.
Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sya mendukung gelaran MSA 2023. Dengan kolaborasi 9 pusat perbelanjaan di Malang Raya ini, tentunya akan juga turut membantu perekonomian melalui program-program diskon yang ada untuk para konsumen.
Terkait dengan hal tersebut, pada gelaran MSA 2023 UMKM Kota Malang melalui Diskopindag turut digandeng. Hal ini tentunya menjadi sebuah hal yang sangat positif, terutama untuk mendorong UMKM Kota Malang lebih maju dan berdaya.
“Kita harus merubah mindset bahwa UMKM ini tidak hanya di pinggir jalan, tapi sekarang sudah sampai mall, hotel dan sebagainya. Hal ini adalah upaya kolaboratif antara pengusaha dan pemerintah kota,” terangnya.
Pelaku UMKM yang dilibatkan, tentunya akan dikurasi terlebih dahulu. Para pelaku UMKM harapannya memiliki produksi tetap, dengan packing maupun taste yang berkualitas.
Mengenai kerja sama APBBI dengan Diskopindag Kota Malang untuk mendukung kemajuan UMKM, secara konkret akan dilakukan Memorandum of Understanding (MoU). Nantinya disetiap mal akan disediakan tempat untuk para pelaku UMKM. Tentunya secara biaya tidak memberatkan pelaku UMKM.
“Jadi nanti tidak akan memberatkan, mungkin tidak sewa. Entah nanti hanya service charge lampu atau lainnya. Yang jelas pemerintah selalu mendorong. Siapapun yang peduli dengan UMKM, kita sebut sahabat UMKM,” ungkapnya.
Target dalam MSA 2023 dapat mencapai hingga miliaran rupiah. Sebab, gelaran MSA 2023 digelar bertepatan dengan bulan Ramadan maupun menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sehingga hal ini merupakan momen yang tepat untuk dalam mengoptimalkan penjualan berbagai produk. “Harapannya transaksi ya ratusan miliar,” imbuh Suwanto. (*)