SURABAYAONLINE.CO, Pacitan – Ada banyak tempat wisata pantai di Pacitan yang bisa dijelajahi wisatawan. Terutama saat liburan akhir pekan. Menghabiskan libur akhir pekan bisa dilakukan dengan mengunjungi pantai bersama keluarga maupun teman. Nah, pantai yang cocok untuk didatangi adalah Pantai Pidakan.
Pantai Pindakan terletak di Dusun Godeg Wetan, Desa Jetak Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan ini memiliki daya Tarik sendiri. Bebatuan yang terhampar indah di pinggir pantai membuat pantai ini berbeda dengan pantai pada umumnya.
“ Para wisatawan yang datang tak hanya dari Jawa Timur, Melainkan ada yang dari Solo dan Jogja “ ujar Hadi penjaga pantai. Sabtu, (26/5/2021)
“ Selama Pandemi covid-19 pengunjung didata sesuai KTP sebelum membeli tiket masuk pantai. Dan bagi pengunjung yang tidak memakai masker kita menyediakan masker gratis “ sambungnya.
Untuk bisa sampai di pantai pidakan, pengunjung bisa mengendarai sepeda motor, maupun mobil pribadi. Untuk bus tidak bisa masuk sampai tempat parkir karna terkendala jalan yang sempit dan sedikit menanjak. Bus hanya bisa sampai Jalan Raya, kurang lebih 500 m dari pantai.
Tiket masuk pantai pidakan sangat murah, hanya dengan Rp. 10.000 per orang. Pengunjung bisa berswa foto sepuasnya dan bermain air Bersama anak. Untuk anak tidak di kenakan tarif .
Meskipun pidakan memilliki keindahan ombak yang mampu menghipnotis pengunjung, namun sangat aman bagi anak kecil, karena ombaknya ditahan oleh bebatuan besar yg ada di pinggir pantai.
Pidakan merupakan salah satu pantai yang mempunyai keindahan alami lantaran belum banyak wisatawan yang tahu. Tak heran jika lokasi wisata ini sangat bersih dan tidak ada sampah di sekitar pantai maupun lautnya.
Jika akhir pekan, Pantai Pidakan ramai dikunjungi wisatawan tapi tidak terlalu banyak. Padahal, di sekitar pantai terdapat banyak spot foto yang keren untuk mengisi feed media sosial.
“ Pada umumnya, pantai memiliki hamparan pasir putih tapi berbeda dengan pantai ini yang memiliki hamparan bebatuan yang alami dan air nya sangat jernih “ ungkap Luluk pengunjung asal madura. (Fadholi)