SURABAYAONLINE.CO – Tottenham mengonfirmasi kepergian Mourinho pada Senin pagi, hanya enam hari sebelum mereka menghadapi Manchester City di final Piala EFL.
PeLATIH berusia 58 tahun itu menggantikan Mauricio Pochettino di bangku cadangan Spurs pada November 2019 dan memiliki waktu dua tahun lagi untuk menjalankan kontraknya.
Menurut Daily Mail, kepergian Mourinho akan menimbulkan kerugian bagi The Lilywhites karena mereka harus membayar biaya pesangon yang besar kepada pria Portugal ini.
Dikatakan bahwa Spurs dapat menyerahkan hingga £ 20 juta (Rp40,5 M) kepada Mourinho jika dia tetap cuti berkebun selama sisa kontraknya.
Namun, itu jauh lebih rendah dari £ 30 juta atau Rp51 M juta yang harus mereka bayarkan kepada mantan bos Manchester United itu jika dia memicu klausul terkait bonus tertentu.
Mourinho meninggalkan klub London Utara itu setelah menang 44 kali, seri 19 kali dan kalah 23 kali dari 86 pertandingannya.
Julian Nagelsmann adalah favorit awal untuk menggantikan Mourinho di Stadion Tottenham Hotspur, meskipun Bayern Munich juga tertarik untuk menunjuk pelatih kepala RB Leipzig.
Spurs sudah kalah 10 pertandingan Liga Premier pada 2020-21, dan sembilan kali sejak pergantian tahun di semua kompetisi.
Sebelumnya sebuah pernyataan di situs resmi klub berbunyi: “Klub hari ini mengumumkan bahwa Jose Mourinho dan staf pelatihnya Joao Sacramento, Nuno Santos, Carlos Lalin dan Giovanni Cerra telah dibebastugaskan.”
Chairman Daniel Levy menambahkan: “Jose dan staf pelatihnya telah bersama kami melalui beberapa masa paling menantang sebagai klub. Jose adalah seorang profesional sejati yang menunjukkan ketahanan luar biasa selama pandemi.
“Pada tingkat pribadi saya menikmati bekerja dengannya dan menyesal bahwa banyak hal tidak berjalan seperti yang kami berdua bayangkan. Dia akan selalu diterima di sini dan kami harus berterima kasih padanya dan staf pelatihnya atas kontribusi mereka.”
Berita tentang kepergian Mourinho datang kurang dari 12 jam setelah Tottenham mengonfirmasi bahwa mereka adalah bagian dari grup 12 tim yang memisahkan diri dari klub-klub Eropa yang berencana membentuk Liga Super Eropa baru yang kontroversial namun menguntungkan.
Mantan gelandang Spurs Ryan Mason akan menjalani latihan tim utama hari ini dan dapat memimpin pertandingan Liga Premier hari Rabu melawan Southampton, dibantu oleh mantan bos Charlton Athletic dan Huddersfield Town Chris Powell.(*)