SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Adanya kegiatan pemeriksaan yang dilakukan empat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor pusat Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik di Jalan Raya Permata 7, Rabu (7/4) dibenarkan oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Seperti dilansir Merdeka.com, Rabu (7/4) malam, Ali Fikri tak memungkiri adanya kegiatan yang dilakukan tim lembaga antirasuah di Gresik.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, benar beberapa hari ini ada kegiatan KPK berupa permintaan keterangan sejumlah pihak oleh penyelidik KPK di wilayah Jawa Timur,” ujar Ali.
Namun Ali masih enggan membeberkan lebih jauh, kegiatan yang dilakukan tim penyelidik di Gresik. Ali juga belum bersedia membeberkan detail, konstruksi kasus lantaran masih tahap penyelidikan.
“Karena masih tahap penyelidikan, maka kami tidak bisa sampaikan informasi lebih jauh kegiatan dimaksud,” ucap Ali seperti dimuat di Merdeka.com, Rabu (7/4) malam.
Ali memastikan, pihaknya akan menyampaikan hasil penggeledahan dan permintaan keterangan terhadap sejumlah pihak kepada publik sebagai bentuk keterbukaan informasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Perumda Giri Tirta Gresik Siti Aminatus Zariyah mengatakan, kedatangan empat penyidik KPK bukan memeriksa jajaran direksi Perumda Giri Tirta.
Tetapi memeriksa tiga pejabat PT Dewata Bangun Tirta (DBT), rekanan Peeumda Giri Tirta yang membangun instalasi pengolahan air di Legundi Kecamatan Driyorejo dengan investasi Rp 46 miliar.
“Penyidik KPK meminjam ruangan untuk memeriksa pihak kontraktor. Kami menyediakan ruangan dewan komisaris yang kosong, untuk memeriksa pihak di luar Perumda Giri Tirta,” kata Risa kepada wartawan di ruangannya. (san)