https://www.youtube.com/watch?v=79y_HxojfWs
Surabayaonline.co.id | Jakarta – Kemendikbut meluncurkan program Kampus Mengajar dengan mengundang para mahasiswa minilmal semester V dari semua fakultas dan jurusan Perguruan Tinggi di Indonesia. Mereka akan dihadirkan sebagai pendamping proses belajar anak-anak SD di daerah 3T (Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal) di seluruh tanah air.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam mengatakan, selain bermanfaat bagi mahasiswa dalam program Kampus Mengajar ini mahasiswa akan mendapatkan bantuan potongan UKT, bantuan biaya hidup, dan konversi SKS sampai dengan 12 SKS.
Kampus Mengajar akan mencari mahasiswa-mahasiswa yang berdomisili dekat dengan SD sasaran, sehingga program ini tidak akan menyebabkan terjadinya mobilisasi mahasiswa.
Di samping itu, mahasiswa juga berperan sebagai duta edukasi perubahan perilaku khususnya dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tidak perlu khawatir akan kehilangan pemasukan, karena PTS akan tetap dapat memberlakukan uang kuliah semesternya.
Untuk para dosen yang mendaftar dan terpilih sebagai dosen pembimbing, akan mendapat insentif dan sertifikat pembimbing kegiatan. (*/dd)
Informasi selengkapnya buka
Laman www.kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id