SURABAYAONLINE.CO, Blitar-Warga sekitar lingkungan Patihan Kel.Sukorejo Kota Blitar di kejutkan suara benturan keras, ternyata arah benturan keras tersebut adalah sebuah minibus ditabrak kereta api Dhoho di pintasan Rel Kererta Api antara Kec.Sanankulon dan Kel.Sukirejo Kota Blitar pada Jumat (12/2/2021) pukul.10.25 kejadian tabrakan antara Kereta Api Dhoho dan minibus AG 1535 DV warna biru, salah satu penumpang minibus meninggal dunia di lokasi kejadian, serta kondisi minibus hancur.
Seperti keterangan dari Humas PT.KAI.Daop 7 Madiun Ixfan menyebutkan bahwa kecelakaan itu saat KA Rapih Dhoho dengan nomor lokomotif CC 2039813, melintas dari timur ke barat atau relasi Blitar – Kertosono melaju di Km 125+4/5 petak jalan Blitar – Rejotangan, dan terjadilah benturan dengan sebuah Mini bus yang dari arah Utara menuju Selatan tepat di tengah rel Kereta Api.
Sementara Kapolres Blitar Kota AKBP.Dr.Yudhi Hery Setiawan S.IK M.SI mengatakan, bahwa minibus tersebut berisi empat orang yang merupakan satu keluarga dari Utara ke Selatan menuju kota, saat menyeberang Rel Kereta api, bersamaan Kereta Api menuju Tulungagung dari Stasiun Kita Blitar melintas, maka terjadilan benturan Minibus dengan Kereta Api.
” Sesuai keterangan saksi mobil minibus AG 1535 DV berjalan dari arah utara menuju ke selatan. Saat akan melintas di jalur kereta api, warga sekitar Rel Kereta sempat meneriaki dengan lambaian tangan dan tepuk tepuk tangan,mendai adanya kereta api yang melintas, rupanya teriakan warga setempat tidak terdengar oleh sopir, dan minibus terus melaju. sesampainya di jalur kereta api mobil macet hingga terjadi benturan,” kata AKBP.Yudhi Hery Setiawan saat meninjau tkp pada wartawan.
Peristiwa yang bikin geger warga setempat dan pengguna jalan pintasan Rel Kereta Api lainya, informasi di tkp, minibus sempat terseret beberapa puluh meter dan terguling guling, atas kejadian tersebut sang pengemudi bernama Budiono 31 warga Desa Sumber Rt.02/Rw.04 Kec.Sanankulon Kab Blitar selamat namun alami luka serius, dalam minibus itu ternyata penumpang.Ari.