SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Setelah ditetapkan menjadi Wakil Bupati Gresik terpilih, Aminatun Habibah atau Bu Min mengaku bersyukur diberi kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat.
Oleh karena itu, pasca dilantik nanti putri Almagfurlah Kiai Ahmad Muhammad Al-Hammad, pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah, akan memperbaiki data warga kurang mampu.
Menurut Wakil Sekretaris PW Ma’arif NU Jatim ini, Gresik harus memilik big data yang valid. Mulai data keluarga kurang mampu, pendidikan dan kesehatan agar bantuan untuk masyarakat kurang mampu benar-benar tepat sasaran.
“Big data akan diupdate dalam waktu tertentu, agar sesuai dengan kenyataan di lapangan. Teknis perbaikan data akan berbeda dibanding sebelumnya,” ujar Bendahara MKKS SMK Maarif NU dan Pondok Pesantren se Jatim ini.
Selain itu, pemberdayaan warga setempat, karang taruna, muslimat dan fatayat NU akan dilibatkan untuk memperbaiki data di lapangan.
“Selama ini yang mengawasi bukan orang asli situ. Makanya masih ada yang terima bantuan tapi orangnya mampu, atau benar-benar tidak mampu malah tidak dapat bantuan. Dengan big data bantuan tidak salah sasaran,” ucapnya.
Kepala SMK Assa’adah Bungah juga akan memberdayakan perempuan usaha dan pendidikan anak melalui program ‘Bunda Puspa’. Pemberdayaan yang dilakukan mulai pelatihan usaha, bantuan modal, hingga pemasaran secara online maupun offline.
Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPA) selama ini dinilai kurang maksimal, sehingga akan dipacu untuk mewujudkan program ini.
“Akan saya bentuk UPT pemberdayaan perempuan dan anak. Karena urusannya banyak, sedangkan anggarannya sangat kecil. Ini yang mau kami perjuangkan nanti,” tutup Bu Min. (san)