SURABAYAONLINE.CO, BLITR-Tak bosan bosannya Polres Blitar Kota bersama Team Gabungan dari Unsur TNI setiap saat bahkan setiap Sabtu malam petugas gabungan dari unsur TNI (Kodim 0808 dan Yonif 511) dan Polres Blitar Kota sudah melakukan kegiatan mengurai kerumunan masyarakat di pelosok pelosok kota Blitar, kususnya di kafe kafe dan Warkop sejak di cabutnya Perkap Kapolri menuju New Era, rupanya tidak jera.
Seperti pada Sabtu malam (4/7) kembali Polres Bllitar Kota bersama team Gabungan kembali melakukan penyisiran di seluruh tempat tempat tongkrongan (Kafe dan Warkop) termasuk seputaran area depan makam BK tak luput dari penyisiran sejak pukul.21.00 WIB yang dipimpin lamgsung Kapolres Blitar Kota AKBP.Leonar M Sinambela di dampingi Kabag.Ops.Kompol Hari Sutrisno, Kasàt Reskrim AKO.Ardi Purboyo.
Melihat kedatangan team yang terbagi dari 3 unit itu semua pengunjung yang rara rata anak remaja berhamburan meninggalkan Kafe dan Warkop, termasuk yang lagi nongkrong di trotoar trotoar, dan rata rata mereka tanpa mengenakan Masker apa lagi Helm.
“Sesuai anjuran dari Bapak Presiden ketika berkunjubg di Jawa Timur kemarin, bapak Presiden menekankan tetap menjaga penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih belum berakhir, di perintahkan masyarakat harus mematuhi Protokol Kesehatan,” kata AKBP.Leonard kepada wartawan Sabtu malam.
Dengan cara Humanis para petugas memberi saran dan himbuan kepada masarakat yang masih berkerumun tanpa Pshy Distencing (jaga jarak) juga rata rata anak anak muda tersebut tanpa mengenakan Masker, juga tanpa Helm.
“Kalian ingin terpapar Corona, atau ingin sehat, ini sudah waktu malam nggak pulang, apa lagi kalian tanpa Masker, sekarang silahkan bubar dan kembali ke rumah masing masing, ajakan AKP.Ardi Purboyo di salah satu Kafe.
Hal serupa juga di lakukan di beberapa kafe di tengah kota, tampak kerumunan para pengunjung meluber di Trotoar, sehingga motor dan mobil berderet di sepanjang Protokol.
“Kalian saya harapkan bubar dan pulang, ini sudah tidak melakukan aturan Protokol Kesehatan ayoo bubar sekarang, dan harus memakai Masker.” Kompol Hari Sutrisna saat membubarkan kerumunan masarakat di Jalan Wahidin.
Di sisi lain Kapolres Blitar Kota AKBP.Leonard di dua Kafe yang cukup ramai, Kapolres menghimbau dan menekankan agar masarakat terus menjaga sesuai dngan Protokol kesehatan dengan tujuan untuk menhambat dan menanggulangi Virus Vorona yang masih mengkawatirkan.
“Siapa yang tidak menggunakan Masker mendapat sanksi unuk membersihkan Fasilitas umum dan Fasilitas Sosial mulai sekarang,” tegas AKBP.Leonard pada ratusan kerumunan di sepanjang jalan Ahmad Yani dan Dua Kafe terbesar di Kota Blitar.
Di jalan Protokol Jalan Merdeka, tanpa di komando ratusan masarakat yang menghabiskan waktu Sabtu malam, juga beberpa Kafe dan sepanjang Trotoar Jalan Ah.Yani samlai Jalan Merdeka semburat melihat Puluhan petugas gabungan saat menghampiri mereka. Malsm itu guna antisipasi menjalarnya Covid-19, sepanjang Jalan Merdeka di tutup Total, sejak pukul 20.00, karena Jalan Merdeka strategis untuk kumpul kumpul mereka.
Tak luput, petugas gabungan selain melakukan pengawasan dan operasi untuk cegah Covid-19, tepat pukul.00.00 (Minggu dini hari 5/7) Satlantas dan Sabhara bersama team Macan Patria (Unit Reskrim) menggelar Operasi balap liar dan Opetasi cegah C 3 di dua titik, hasilnya menjaring 10 pembalap liar dan 35 motor tanpa di lengkapi surat surat termasuk perlengkapan lainya dan tanpa Helm.
“Setelah kita lakukan pembinaan mereka kita suruh pulang, dan kita melakukan penindakan Tilang, kita menyita 45 Motor yang tanpa di lengkapi STN, perlengkapan serta pengendara tanpa Helm, bahkan ada yang berboncengan lebihi kapasitas Motor.” Terang KBO.Lantas Polres Blitar Kota Iptu Nanik Suryana.(Ari)