SURABAYAONLINE.CO-Putri ke-3 Wapres Ma’ruf Amin kunjungi Kabupaten Blitar, kunjunganya pada Sabtu (15/2) menyempatkan ke pembuatan Bathik Ciprat yang dikerjakan para penyandang disabilitas tersebut di Desa Siraman Kec.Kesamben Blitar didampingi Kapolres Blitar AKBP.Budi Hermanto.S.IK M.SI bersama Nyonya Budi Hermanto, serta PJU Polres Blitar.
Dalam kunjungan tersebut, Siti Nur Azizah mengungkapkan kekaguman yang luar biasa kepada para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Griya Kreasi Kinasih ini. Gria Kreasi Kinasih tersebut memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas agar mampu mengenali diri dan menggali potensi mereka sehingga dapat mandiri.
“Ini sangat luar biasa. kegiatan ini bisa memberikan kesempatan bagi saudara saudara kita yang menyandang disabilitas untuk bisa mengenali diri mereka, dan ber mandiri, tanpa menggantungkan dari orang lain.” ungkap Siti Nur Azizah.
Wanita berkacamata minus ini juga menambahkan, dengan adanya wadah seperti Griya Kinasih ini bisa meningkatkan rasa kepercayaan diri yang timggi para penyandang disabilitas untuk berkarya dalam kehidupan sehari hari.
Puteri Wakil Presiden nomor tiga ini mengharapkan wadah seperti Griya Kreasi Kinasih bisa menular ke daerah-daerah lainnya.
“Ini akan memberi pengaruh yang luar kepada masyarakat dan pemerintah agar memberikan akses yang luas bagi penyandang disabilitas.,” harap Siti Nur Azizah Maruf.
Tidak pula ketinggalan Siti Nur Azizah mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak seperti Polres Blitar dan Pemkab Blitar yang telah memberikan dukungan kepada para penyandang disabilitas ini. Diharapkannya para penyandang disabilitas ini bisa terus meningkatkan karya mereka.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres Blitar AKBP Budi Hermanto dan ibu yang telah memberikan dukungan terhadap para penyandang disabilitas ini,” Ungkap Siti Nur Azizah.
Usai kunjunganya menyaksikan pembuatan batik Ciprat, Putri Wapres Amin Ma`ruf melanjutkan kunjungananya di Pendopo Ronggo Hadi Negoro Kab.Blitar dalam acara yang sama bertemakan “Kab.Blitar berbagi Senyum.” untuk menyerakan puluhan Alquran Huruf Braille kepada Tuna Netra, memberi tali asih berupa kepada sejumlah anak Yatim dan penyerahan Kaki Palsu yang dulu telah di ukur di Polres Blitar, serta Kursi Roda
Yang menjadi haru ratusan undangan adalah ketika dua Qori dan Qoriah membaca Alquran berhuruf Braile berkumandang di Pendopo Ronggo Hadi Warsito di hadapan Forpimda Kab.Blitar termasuk Siti Nur Azizah Maruf tampak mengusap air matanya dngan selembar Tisu.
“Saya benar benar terharu dan bergetar saat dua adik tadi membaca Alquran Braille dengan lafad dan suara yang bagus, betul betul menyentuh perasaan.”papar Sit Azizah sebelum.serahkan Alquran Braille.
Dalam kesempatan itu Bupati Blitar Riyanto mengatakan bahwa kita mampu segalanya, tapi kita mampun memberikan senyum bagi mereka mereka yang membutuhkan uluran tangan dan perhatian kepada kita.
Dalam akhir acara di luar Protokoler seorang Wanita yang bermama Eko Wulandari dari Ganesha Difabel Malang menyalami Kapolres Blitar AKBP.Budi Hermanto dengan mnggunakan Kursi roda lamgsung menyalami Kapolres Blitar AKBP.Budi Hermanto sambil mengucapkan Selamat jalan atas kepindahanya di Kalimantan Selatan dengan mencium tangan Kapolres sehingga botol air mineral terjatuh, oleh Kapoles di ambil dan diminumkan ke Wulandari.
Spontan Kapokres merangkul Wulandari sambil jongkok, dengan jerit tangis itu Wulandari sambil mengucap Asma ALLAH. “Selamat jalan Bapak Kapolres, jangan lupakan kami, karena Bapak, kami dan teman temanku tumbuh semangat hidup dan percaya diri karena uluran tangan Bapak.” tangis Eko Wulandari.(ari).