SURABAYAONLINE.CO– Keinginan keluarga korban bullying atau perundungan MS untuk mendapat jaminan tentang beasiswa korban sampai selesai kuliah yang dijanjikan dinas pendidikan mendapat tanggapan postif dari ketua DPRD kota Malang I Made Riandiana Kartika.S.E dengan pres release yang disampaikan ketua dewan pada hari ini (15/02/2020).
Menilik dari berita sebelumnya yang termuat pada tanggal (12/02/2020)
Kami mencoba mengklarifkasi kepada pihak keluarga korban yang di wakili paman korban Taufik (48 tahun) tentang kebenaran angka pengobatan korban yang ditanggung sepenuhnya oleh dinas pendidikan dengan nominal sebesar 30 juta serta perjanjian antara pihak keluarga dengan dinas terkait beasiswa korban sampai dengan selesai kuliah.
Menurut Taufik dari pesan singkat WA yang dikirimkan kepada awak media membenarkan angka tersebut dan pihak yang menanggung biayanya.
Selain itu terkait dengan beasiswa oleh dinas paman korban ini menyatakan tidak ada perjanjian tertulis namun sebenarnya pihak keluarga sangat ingin perjanjian ini dibuat untuk jaminan bahwa hal tersebut akan dipenuhi dan direalisasikan oleh dinas.
Menanggapi perkembangan kasus ini termasuk pos anggaran dinas terkait biaya yang dikeluarkannya kami tidak mendapat tanggapan dari pihak kepala dinas pendidikan Zubaidah,namun berbeda dengan kepala dinas pendidikan yang tidak responsif Ketua DPRD kota Malang justru memberi angin segar akan kepastian dan jaminanan untuk korban mendapat pemenuhan janji dari dinas dengan pernyataan sebagai berikut
“Di awal kami mendengar kasus ini kami sangat Sedih dan prihatin mendengar Kejadian Perundungan ini.
Hal pertama yg kami lakukan adalah langsung berkordinasi dengan pihak penegak hukum dalam hal ini Kapolresta Malang Kota untuk segera mengambil langkah awal dalam kasus ini agar ada Kepastian hukum terhadap permasalahan ini.
Kami meyakini kasus ini sangat Sensitif karena menyangkut Perlindungan Anak dan Pasti akan menjadi berita Nasional,kedua kami pimpinan DPRD kota Malang langsung mengintruksikan kepada komisi D karena sebagai Mitra komisi Dinas Pendidikan untuk mencari fakta yg sebenarnya terjadi.
Kami mengapreasiasi langkah-langkah yang diambil semua pihak pada kasus ini,walikota dengan kewenangannya sudah mengambil tindakan keras untuk mempunishment pihak-pihak yang bertanggungjawab dan menanggung semua biaya RS bahkan kami mendengar akan memberikan beasiswa pendidikan sampe ke jenjang Perguruan Tinggi.
Tentu saja ini sangat Baik sebagai Bagian Negara Hadir untuk mengatasi permasalahan yang ada.
Tapi kami menghimbau kepada Dinas pendidikan agar ada kepastian terhadap masa depan Aril semua harus ada hitam diatas putih karena ini bersifat jangka panjang agar tidak menimbulkan permasalahan baru di kemudian hari” tegasnya.(Hermin/Red)