SURABAYAONLINE.CO-Siapa tidak kenal Gunung Ijen atau kawah Ijen yang terletak di perbatasan Bondowoso-Banyuwangi Jatim yang terkenal dengan Blue Fire. Aku tentu ingin ke tempat yang sudah tersohor ke seluruh dunia ini.
Nah ini ada waktu libur, berdiskusi dengan teman-temanku maka aku putuskan untuk melihat keindahan alam sekaligus melihat keagungan karya-NYa.
Kami bersiap dan berangkat dari Surabaya pukul 08.00 WIB pagi, meunuju Kota Tape Bondowoso di sebelah timur Surabaya. Perjalanan lumayan lama yakni sekitar empat jam baru sampai Bondowoso, tepatnya Kecamatan Tapen.
Kami kemudian menuju Pal Tuding sekitar pukul 16.00 WIB. Tiba pukul 18.00 kami langsung membuat tenda dan makan malam lalu tidur. Pal Tuding memang tempat awal untuk mendaki juga tempat para penambang belerang beristirahat di tempat ini.
Pukul 01 dini hari kami mendaki puncak di tengah suasana dingin akibat terpaan angin monsoon dari Benua Australia. Sampai puncak pukul 04,00 WIB dengan suhu 11 derajat Celcius. Untuk melawan dingin aku memakai jaket, sarung tangan dan buff, meskipun dingin masih terasa menusuk tulang.
Kendati demikian pendakian ku bersama tiga guru dan lima murid termasuk aku sangat mengesankan, tidak saja buat ku tetapi bagi teman-teman dan para guru di SMP Al Falah Darussalam.(M Rifky Raditya Firdaus)