SURABAYAONLINE.CO, Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Jawa Timur melakukan silaturahmi sekaligus audiensi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur di Ruang Argopuro, Kantor Diskominfo Jatim, Selasa (3/6/2025).
Audiensi ini dipimpin langsung oleh Ketua PW IPNU Jawa Timur, Muhammad Rafli Rifki Reza, dan diterima oleh Ketua Tim Kerja Tata Kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Retno Yuni Widayaningsih, S.T., M.Medkom dari Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Jatim.
Dalam kesempatan tersebut, Rafli menyampaikan bahwa IPNU Jatim ingin memperkuat sinergi dengan pemerintah provinsi, khususnya terkait perkembangan teknologi dan digitalisasi informasi di kalangan generasi muda.
“Kami menyadari bahwa seluruh pengurus kami, yang berusia antara 13 hingga 24 tahun, adalah bagian dari generasi milenial, alpha, dan beta. Sejak kecil, kami bukan hanya dibesarkan oleh orang tua, tapi juga oleh teknologi digital. Karena itu, kami merasa menjadi bagian dari masyarakat digital yang memiliki tanggung jawab besar untuk mendorong pemanfaatan teknologi secara positif,” ungkap Rafli.
Ia juga menyampaikan harapan agar terbangun kolaborasi progresif antara IPNU Jatim dan Diskominfo, terutama dalam isu-isu digital yang berdampak langsung pada generasi muda, menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
Menanggapi hal itu, Retno menyambut baik ajakan kolaborasi dari IPNU Jatim. Ia juga mengenalkan program CERDIG (Cerdas Digital), sebuah inisiatif Diskominfo Jatim yang tengah gencar melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan judi online.
“Kami sudah melakukan sosialisasi ke para ketua OSIS dan guru-guru di sekolah. Kalau dari IPNU ingin mengadakan sesi khusus, silakan bersurat. Bisa daring atau luring, tergantung kebutuhan. Kami fleksibel dan terbuka untuk bekerja sama,” ujar Retno.
Ia menambahkan bahwa antusiasme terhadap program ini sangat tinggi, dengan ribuan peserta ikut dalam sesi daring. Ia pun membuka opsi pelaksanaan bersama IPNU baik di tingkat cabang maupun ranting.
“Kalau bisa bulan ini, lebih cepat lebih baik karena kegiatan CERDIG masih berlangsung. Jadwal Kamis mungkin sudah penuh, tapi minggu depan Selasa masih memungkinkan,” imbuhnya.
Audiensi ditutup dengan kesepakatan awal untuk menjajaki waktu dan bentuk kolaborasi yang paling efektif, agar manfaat dari program digital pemerintah dapat dirasakan lebih luas oleh kalangan pelajar dan santri di Jawa Timur.