Oleh: Gatot Sundoro
SURABAYAONLINE.CO – Hari Tarwiyah dan Arafah merupakan dua hari yang penting dalam ibadah haji; Kedua hari ini berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim dan peristiwa peristiwa penting lainnya dalam sejarah Islam.
Hari Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Dzulhijah, sementara hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijah.
Pada tahun ini hari Tarwiyah terjadi pada hari Rabu, 4 Juni 2025 dan hari Arafah pada hari Kamis, 5 Juni 2025.
Kata ‘Tarwiyah’ memiliki arti : ‘Memperbanyak air’ atau ‘Memberi minum’.
Pada hari Tarwiyah ini, jamaah haji yang akan wukuf di Arafah, disarankan membawa persediaan air dari Mekkah menuju Mina untuk keperluan mereka selama wukuf di Arafah.
Sedangkan kata ‘Arafah’ mempunyai beberapa arti, antara lain:
1. Wahyu dari ALLOH kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya; Ismail.
2. Momen ibadah wukuf.
3. ‘Pengetahuan’ atau ‘Penyadaran’ (Menyadari dan mengetahui bahwa ALLOH lah satu satunya TUHAN yang berhak disembah).
Pada 10 Dzulhijah adalah hari puncaknya ibadah haji, tahun ini bertepatan dengan HAJI AKBAR, insyaAllah jatuh pada hari Jum’at, 6 Juni 2025.
Merupakan hari yang sangat bersejarah, semua umat Islam yang berangkat haji, berkumpul untuk wukuf di Arofah, melebur menjadi satu, menghilangkan semua perbedaan di dunia, menghapus segala sisa sisa kemusryikan dan kesombongan.
Keutamaan Tarwiyah dan Arofah.
Pada hari Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk berpuasa, terutama bagi mereka yang tidak berhaji (Bagi mereka yang berhaji pada hari Arafah dilarang berpuasa). Puasa ini memiliki keutamaan yang luar biasa, yakni dapat menghapus dosa dan mendekatkan diri kepada ALLOH SWT.
Keutamaan ini tertuang dalam riwayat Abu Qatadah, Rasulullah saw bersabda:” Puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun, yaitu tahun yang lalu dan yang akan datang. Sedangkan puasa Asyura (10 Muharam) menghapuskan dosa tahun sebelumnya.”
Keutamaan lainnya selain berpuasa, doa menjadi mustajab dan didengar ALLOH SWT pada hari Arafah, terutama bagi mereka yang wukuf di Arofah.
Dalam sebuah hadits, Nabi saw bersabda:” Sebaik baik doa adalah doa pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi).