SURABAYAONLINE.CO, Malang – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Branch Office Kota Batu, optimis target Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tahun 2025 terserap.
“Hingga bulan April 2025. BRI Branch Office Kota Batu telah menyalurkan KUR sebesar Rp 74.01miliar,” terang Branch Manager BRI Kota Batu Dicky Avia Rahim, kepada wartawan, Jumat (23/5).
Dibanding tahun – tahun sebelumnya, KUR BRI Kota Batu bertumbuh. KUR Tahun 2024 tercatat sebesar Rp 227,67 miliar atau tumbuh 31,71 persen dari tahun sebelumnya, 2023 yakni sebesar Rp172,79 miliar.
Menurutnya, sektor produksi mendominasi penyaluran KUR. Hingga April 2025 sektor produksi mencapai Rp 49,78 miliar atau sebesar 67,39 persen dari Rp 74.01 miliar KUR yang telah disalurkan.
Seperti juga tahun sebelumnya sektor produksi menduduki rangking tertinggi. Sektor produksi yang dimaksud mencakup bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan industri jasa lainnya yang merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat Kota Batu.
“Selama ini mayoritas penyaluran KUR BRI didominasi sektor produksi sebesar 58,24 persen,” jelasnya.
Dikatakan, dukungan BRI tidak hanya sebatas penyaluran dana, tetapi juga pemberdayaan dan pendampingan usaha serta edukasi finansial agar debitur dapat mengelola usahanya secara berkelanjutan, dan bertanggung jawab.
“Hal ini sejalan dengan visi BRI menjadi mitra terpercaya dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi unggulan seperti Kota Batu ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Dicky juga menyampaikan, strategi yang terfokus pada sektor produktif, BRI Branch Office Kota Batu optimis dapat terus menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat dan menjawab tantangan pembangunan inklusif di tingkat lokal.
BRI berkomitmen selalu mendampingi dan membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tidak hanya berupa modal usaha tetapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya.
“Kami juga mengedukasi pelaku usaha untuk melek digital dan memanfaatkan platform-platform penjualan online, sehingga dapat mendorong kapasitas usaha dan naik kelas,” tegasnya.(*/sap)