SURABAYAONLINE.CO – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) bersama DPRD Jatim menggelar roadshow Serangan Gabungan Pembinaan (Sergap) pada Selasa (20/5), dengan menyasar pelaku UMKM di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pelaku usaha agar lebih tangguh menghadapi tantangan globalisasi dan transformasi digital.
Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Diskop UKM Jatim, Nanang Abu Hamid, mewakili Kepala Diskop UKM Jatim, menyampaikan bahwa kegiatan Sergap merupakan bagian dari sinergitas antara Pemprov Jatim dan DPRD untuk memperkuat ekonomi berbasis desa.
“Melalui kegiatan Sergap, kami mendukung penuh semangat juang masyarakat Desa Ploso. Terutama bagi para pelaku UMKM Jombang dan penggerak Koperasi Desa Merah Putih agar bisa bangkit dan siap bersaing di era global,” ungkap Nanang.
Nanang menegaskan, Desa Ploso di Kecamatan Ploso, Jombang, kini menjadi pusat penggerak ekonomi desa yang strategis. Ini sejalan dengan visi Asta Cita kelima dari Pemerintahan Prabowo-Gibran, yaitu membangun dari desa dan dari bawah guna menghapus kemiskinan serta memperkuat pemerataan ekonomi nasional.
Program ini juga terintegrasi dengan Nawa Bhakti Satya Jilid 2 milik Pemprov Jatim yang memperkuat posisi Jatim sebagai gerbang ekonomi dan logistik utama di kawasan Indonesia Timur.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Diskop UKM Jatim mengusung lima strategi pengembangan UMKM. Pertama, penguatan kelembagaan koperasi, kedua peningkatan kualitas SDM pelaku UMKM, ketiga peningkatan kualitas dan daya saing produk, keempat perluasan akses pembiayaan, dan kelima perluasan akses pemasaran.
“Dalam penguatan kelembagaan, kami dorong UMKM untuk bergabung dengan koperasi agar memiliki posisi tawar lebih tinggi. Selain itu, legalisasi usaha melalui kepemilikan NIB juga kami fasilitasi,” jelas Nanang.
Nanang juga menekankan pentingnya UMKM Jombang untuk menyusun strategi di tengah era industri 4.0. Ia menguraikan lima poin utama yang wajib dilakukan pelaku usaha, yakni peningkatan kompetensi SDM, standarisasi dan kualitas produk, diversifikasi produk unggulan, transformasi digitalisasi usaha, dan kolaborasi antar pelaku dan lembaga.
“Harapan kami, Roadshow Sergap ini bisa membangkitkan kembali semangat pelaku UMKM Jombang, menjadikan mereka lebih adaptif, inovatif, dan siap bersaing di pasar global,” pungkasnya.