SURABAYAONLINE.CO – Masyarakat Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, menorehkan sejarah baru pada Sabtu malam (29/12/2024) dengan peresmian Pujasera Suruh Wangi. Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh jajaran Forkopimka Sukodono, termasuk Camat Sukodono Drs. Mochammad Solichin, Danramil, Kapolsek, serta seluruh kepala desa di kecamatan tersebut.
Pujasera Suruh Wangi menjadi jawaban atas kebutuhan ruang usaha bagi pelaku UMKM setempat sekaligus langkah strategis pemerintah desa untuk mendongkrak perekonomian lokal. Kepala Desa Suruh, Suwono, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan ini adalah langkah besar bagi Desa Suruh.
“Ini adalah momen kebangkitan bagi perekonomian masyarakat Desa Suruh. Kami belum pernah memiliki fasilitas seperti ini sebelumnya. Selain itu, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengawasi fasilitas ini agar dapat dimanfaatkan dengan maksimal,” ungkap Suwono.
Pujasera ini terdiri dari dua bagian, yaitu enam stan penjual makanan dan minuman, serta sebuah pendopo besar yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seni dan budaya. Keunikan lainnya, pengelola memberikan pembebasan biaya sewa stan selama bulan pertama, sebagai upaya mendukung pelaku usaha untuk beradaptasi.
Camat Sukodono, Drs. Mochammad Solichin, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif pemerintah Desa Suruh. Menurutnya, lokasi Pujasera Suruh Wangi sangat strategis karena berada di jalan alternatif Desa Suruh menuju Desa Kloposepuluh. “Ini akan menjadi pusat ekonomi baru yang menjanjikan. Saya harap pengelola dapat memberikan promo, seperti diskon, untuk menarik minat masyarakat di tahun pertama,” ujar Solichin.
Momen pembukaan semakin semarak dengan pemotongan pita oleh Kepala Desa Suruh, didampingi Forkopimka Sukodono, yang menandai resmi dibukanya pujasera tersebut. Masyarakat yang hadir dimanjakan dengan aneka sajian kuliner khas, seperti rawon, es degan, sego sambelan, dan jajanan lainnya yang disajikan gratis. Hiburan musik live turut menambah kehangatan acara.
Dengan hadirnya Pujasera Suruh Wangi, Desa Suruh kini memiliki daya tarik baru yang diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, tetapi juga mendatangkan wisatawan dari daerah lain. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah desa untuk menciptakan desa mandiri dan sejahtera.
“Pembangunan ini bukan hanya tentang fasilitas fisik, tetapi juga bagaimana kita memberdayakan potensi lokal. Semoga kehadiran pujasera ini membawa manfaat besar bagi kita semua,” pungkas Suwono dengan penuh harapan.