SURABAYAONLINE.CO – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani turun langsung meninjau kondisi warga terdampak bencana hujan deras disertai angin kencang yang melanda Desa Glatik dan Desa Ketapang Lor, Kecamatan Ujungpangkah, Jumat (13/12) petang. Bencana tersebut menyebabkan puluhan rumah rusak, terutama di bagian atap.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati yang akrab disapa Gus Yani didampingi Kepala Pelaksana BPBD Gresik Sukardi, Kepala Dinas CKPKP Ida Lailatussa’diyah, serta Camat Ujungpangkah Shofwan Hadi. Kehadiran mereka disambut hangat oleh masyarakat yang terdampak.
Gus Yani tidak hanya meninjau lokasi bencana, tetapi juga menyerahkan berbagai bantuan, termasuk uang tunai, paket sembako, kasur lipat, matras, terpal, lauk-pauk, dan biskuit. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami kerugian akibat bencana tersebut.
“Kami hadir bersama tim terkait untuk memastikan penanganan pascabencana berjalan dengan baik. Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Gus Yani.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong warga dalam memperbaiki kerusakan rumah bersama perangkat desa dan Muspika. “Kekompakan masyarakat sangat luar biasa. Setelah kejadian, mereka langsung bekerja bersama memperbaiki atap rumah,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Gus Yani mengingatkan masyarakat agar lebih waspada, terutama memasuki musim penghujan dengan curah hujan tinggi yang berpotensi memicu bencana seperti puting beliung.
“Kami harap warga, khususnya di daerah rawan bencana, tetap siaga. Jika ada pohon besar di sekitar rumah, cukup dipangkas, bukan ditebang, untuk mengurangi risiko,” pesan Bupati Gresik.
Kholidin (38), salah satu warga Desa Glatik yang terdampak, mengaku bersyukur atas perhatian Pemerintah Kabupaten Gresik. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat. Semoga yang membantu diberikan rezeki yang lebih barokah,” ujarnya.
Langkah cepat Bupati Gresik bersama jajaran pemerintah daerah menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan dukungan nyata kepada masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dalam menghadapi bencana.