SURABAYAONLINE.CO – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong nasabah atau kelompok ultramikro Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar naik kelas.
Setidaknya 5 hingga 10 persen dari total 15 juta nasabah PNM bisa berkembang dari usaha ultra mikro ke usaha mikro, bahkan hingga usaha kecil.
“5 sampai 10% saja dari total itu naik kelas dari ultra mikro menuju mikro dan mereka bisa kita dorong lagi saya yakin ini sudah menjadi sebuah prestasi kita bareng-bareng,” kata Maman dikutip Senin (11/11).
Maman optimis target bisa dicapai dengan baik, mengingat sistem yang dibangun oleh PNM sudah cukup baik. Meski begitu, ia melihat pentingnya peningkatan lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan usaha kecil ini.
“Sistem yang dibangun oleh PNM itu sudah bagus sekali. Sudah cukup luar biasa. Sekarang bantu mereka tumbuh ke atas. Saya pikir itu yang bakal menjadi tantangan kita bersama,” ujar Maman.
“Insya Allah kami dari pemerintah akan terus mendukung dan men-support agar PNM Mekaar ini terus maju,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini Maman juga menyampaikan apresiasinya kepada PNM atas upayanya dalam memberdayakan UMKM, terutama melalui program Mekaar yang sudah menjangkau 15 juta nasabah di seluruh Indonesia. Sebagian besar dari mereka adalah ibu-ibu pelaku usaha mikro yang mendapatkan bimbingan dari PNM.
“Di bawah binaan PNM Mekaar, ada kurang lebih 15 juta nasabah ibu-ibu yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka adalah pelaku usaha mikro yang dibina oleh PNM Mekaar,” ujarnya.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara Kementerian UMKM dan PNM dalam mewujudkan visi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM.
“Ini juga arahan dari Bapak Presiden beliau sangat concern sekali terhadap kerakyatan jadi insya Allah nanti ya kita kan buat formatnya bareng-bareng,” ujarnya.