SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Menjelang Piala Dunia U-17 yang dijadwalkan dimulai pada 10 November 2023, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi punya inisiatif menarik. Ia berencana mengajak siswa SD, SMP, dan SMA untuk menonton pertandingan bersama yang disebut “nobar” di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi para pelajar muda untuk menyaksikan ajang bergengsi tersebut dan merasakan langsung serunya sepak bola internasional.
Rencana Eri yaitu mengundang berbagai sekolah secara bergiliran untuk menghadiri pertandingan di Stadion GBT. Dengan melakukan hal ini, ia bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa , khususnya pelajwr disabilitas untuk berpartisipasi dalam kesempatan ini. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan sportivitas dan antusiasme di kalangan siswa tetapi juga berfungsi sebagai platform bagi mereka untuk belajar tentang budaya yang berbeda melalui olahraga sepak bola global.
“Anak-anak sekolah, ada memang yang untuk umum, dan kelompok-kelompok. Kita juga mengajak sekolah-sekolah secara bergantian dan anak-anak disabilitas,” kata Wali Eri (10/10).
Dalam evaluasi fasilitas, Eri Cahyadi bangga dengan renovasi dan persiapan yang matang.
“Ini baru kamar mandi boss.., ” ucapnya dengan semangat.
Ia mengungkapkan pembenahan yang dilakukan untuk GBT sudah dilakukan dan sudah sesuai dengan kriteria serta permintaan dari pihak FIFA
“Alhamdulillah ini merupakan pembenahan-pembenahan yang tidak menjadi item FIFA. Kalau yang menjadi item FIFA itu sudah terselesaikan, Alhamdulillah. Seperti gate yang terlalu tinggi takut ada mobil bergesekan, itu sudah kita betulkan” ungkapnya.
“Terus insyaallah kita akan mengecat semua eksterior yang ada di GBT, ” tambahnya
Eri juga telah mengkoordinasikan kepada pihak semua pihak untuk membenahi beberapa fasilitas yang dianggapnya penting untuk kenyaman pengunjung.
“Sehingga saya minta untuk seluruh gate itu terang, yang kedua kamar mandinya juga harus bersih, dan kamar mandinya juga terang. Dan juga ada mushalla, mushallanya itu diberikan karpet biar sholatnya juga nyaman. Yang terakhir adalah setiap kita itu dulu bordesnya dan tempatnya itu ndak rata. Lobang-lobang sing di prutuli. Jadi itu sudah selesai, ” ujarnya.
Ia juga akan mengevaluasi pembenahan yang dilakukan pada malam hari untuk memastikan cahaya penerangan yang cukup
Untuk persiapan Piala Dunia U-17 mendatang, Wali Kota Eri mengumumkan akan ada diskon tiket untuk pelajar. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak generasi muda untuk menghadiri pertandingan dan mendukung tim favorit mereka. Namun hingga saat ini belum diketahui berapa besaran diskon yang akan diberikan kepada pelajar Kota Pahlawan. Kemungkinan besar pemerintah daerah sedang dalam proses menyelesaikan rinciannya dan memastikan bahwa diskon tersebut adil dan terjangkau bagi siswa.
“Saya belum tahu, tapi kemarin sudah diputuskan, nanti akan kita akan sampaikan ke sekolah-sekolah. Nanti juga kita jemput, kita ajak ke sini (Stadion GBT), karena kami berharapnya minimal nanti akan ada 18.000 penonton di setiap pertandingan,” terangnya.
Eri optimis dengan nobar Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada 10 November 2023 mendatang. Ia yakin acara ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa dan turut menumbuhkan rasa semangat. sportivitas di antara mereka. Dengan menyaksikan ketatnya persaingan dan keterampilan yang ditampilkan oleh para atlet muda, siswa dapat terinspirasi untuk mengejar cita-cita menjadi atlet.
Selain itu, Eri juga melihat acara ini sebagai kesempatan untuk memperkenalkan Stadion GBT kepada mahasiswa. Stadion kelas dunia ini dapat menjadi simbol kebanggaan bagi Surabaya dan dengan mengenalkan siswa pada fasilitas dan infrastrukturnya, dapat mendorong partisipasi mereka dalam olahraga dan kegiatan terkait lainnya.
“Karena insyaallah nanti setelah selesai piala dunia, wisata olahraga itu salah satunya ada di sini. Makannya nanti ruangan-ruangan (di Stadion GBT) ini akan kita tata juga, yang memang di sana ada bola, tempat piala atau replikasinya itu ada di sana, sehingga memberikan semangat untuk arek-arek Suroboyo,” harapnya.
Stadion GBT rencananya akan menjalani renovasi lagi usai laga Piala Dunia U-17 berlangsung. Ada rencana untuk mengubah stadion menjadi fasilitas serupa dengan Museum Olahraga Surabaya (MOS) di Lapangan Thor Gelora Pancasila.
Namun realisasi rencana tersebut kini tertahan karena bergantung pada perhelatan Piala Dunia U-17. Persiapan turnamen masih berlangsung, dan setelah sukses diselenggarakan, perubahan dan perbaikan yang diperlukan dapat dilakukan pada Stadion GBT untuk meningkatkan fasilitasnya dan menciptakan pengalaman museum olahraga bagi pengunjung.
“Seperti di Thor, akan tetapi ini khusus sepak bola. Setelah (piala dunia) kan nggak boleh, kan sak durunge sik (sebelumnya masih dalam) penguasaan FIFA,” pungkasnya.