Surabaya Online – Setelah kejadian Gempa Blitar dengan kekuatan M 6.2,
yang terjadi sekira pukul 19.10 Wib.
Personel Polres Selorejo Polres Blitar segera melakukan patroli dan memonitor situasi lapangan wilayah pasca gempa.
Petugas patroli menghimbau kepada warga agar tidak panik dan tetap waspada untuk mengantisipasi bilamana ada gempa susulan. Jum’at malam, 21 Mei 202,
Sebuah rumah milik Tukinem warga Dsn. Buneng RT. RW. Desa Boro, diketahui mengalami kerusakan pada bagian tembok.
Tembok tersebut terbuat dari batako yang panjangnya 6 meter dan ketinggian 3 meter tampak roboh akibat getaran gempa.
Kapolsek Selorejo AKP Eddy Sumartono, S.H membenarkan kejadian tersebut.
“Personel sedang dilokasi kejadian dan melakukan pengecekan. Untuk sementara belum ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.” katanya
Kapolsek Selorejo, seperti dilansir Humas Polri, akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan melakukan patroli serta menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik.
“Kami terus melakukan patroli, monitoring sekaligus berkoordinasi dengan Pemerintah Desa untuk mengetahui situasi maupun data terkini, terkait dampak gempa bumi,” pungkas AKP Eddy Sumartono.(*jay)