Surabayaonline.co | Bangkalan – Libur panjang tidak dimanfaatkan oleh salah satu pemain Madura United FC, David Laly yang memilih tetap bertahan di Bandung. Pada liburan ini, David tidak pulang kampung ke halamannya di Jayapura.
Sembari menunggu kepastian bergulirnya Liga 1 Indonesia seluruh pemain Madura kali ini diliburkan, termasuk David Laly yang tetap bertahan.
Sebelumnya, ia ikut rombongan bus dari Bandung ke Madura bersama dua temannya yaitu Alexvan Djin dan Markho Sandy Marauje. Setelah dua hari di Madura, kemudian ia kembali ke Bandung.
Alasannya tidak pulang kampung yaitu menunggu kepastian Liga 1 bergulir. Ia memilih tetap di Pulau Jawa sambil lalu latihan supaya kebugarannya tetap terjaga.
“Kami di sini menetap untuk menunggu bergulirnya Liga 1 ini. Jika beberapa hari ke depan tetap tidak ada kepastian, maka kami akan pulang,” ujarnyanya.
Selain jarak yang jauh antara Pulau Papua dengan Pulau Jawa, ia mengatakan, supaya bisa tetap rutin latihan, mantan pemain Tim Nasional (Timnas) U23 tersebut khawatir tidak bisa rutin latihan ketika pulang ke kampung halamannya.
“Maka kami kami bertahan di sini juga latihan untuk tetap menjaga kestabilan tubuh dan kebugaran tubuh, dan jika ada di rumah, kami akan banyak waktu sama keluarga dan latihan bisa sedikit,” sambungnya.
Selama di Kota Kembang, ia tidak latihan sendiri, ia latihan bersama anak-anak sekaligus belajar menjadi pelatih. Karena keinginan besarnya setelah pensiun yaitu ingin menjadi pelatih. (*)