https://www.youtube.com/watch?v=USObtbgvgr0
SURABAYAONLINE.CO | Sumut – Peristiwa menggelikan, seorang debt collector salah menarik kendaraan yang dikira masih menunggak pembayaran kredit selama empat bulan. Berikut video viral yang beredar di Medsos dialami oleh seorang pria di Sumut.
Video diunggah akun @ndorobeii, seorang pria sebagai pemilik mobil memvideokan aksi cegat di tengah jalan di sejumlah debt collector.
Di sebelahnya muncul seorang pria dan dua orang temannya diduga debt collector mencoba menjelaskan bahwa kendaraannya masih menunggak empat bulan.
Terlihat bernyali, sambil memvideokan pria tersebut bersikeras menyangkal atas tunggakan yang dituduhkan debt collector itu kepadanya.
Dia bersi keras bahwa mobilnya sudah lunas dan tak mempunyai hutang lagi dengan pihak penyedia kredit kendaraan. “Udah lunas, lunas mobil saya, surat penarikannya mana, mana biar saya videokan biar jelas. Lihat saja, ga usah pegang-pegang mobil saya,” ujar pria itu sambil terus memvideo aksi debt collector.
“Surat apa ini, mobil saya sudah lunas. apa yang mau kalian tarik apa. Salah kalian ini, apa yang nunggak, kalian cek ini sudah lunas,” katanya.
Kegigihan pria ini, tampaknya membuat ciut nyali sejumlah debt collectoryang berjumlah tiga orang ini.
“Saya tuntut kalian ini, saya tuntut. Ini para debt collector ini ngga jelas ini, mobil saya ini sudah lunas mau ditarik ini. Saya ngga takut kunci saya kasih ini, jelas ini saya videokan,” lanjutnya.
Setelah mendekati mobil dan melihat nomor polisi, tak lama kemudia debt collector berusaha terus menekan pria ini.
“Bapak harus bertanggung jawab. Ya udah, sampai di kantor nanti,” gertak debt collector.
Namun gertakan itu kembali dimentahkan, “Kantor mana, dimana kantormu. Mobil ini sudah lunas, kamu mau apa lagi,” cetus pria itu, kembali menggertak.
Tetapi tak berapa lama, setelah si pemilik mobil bersikeras bahwa sudah lunas, ketiga pria tersebut mulai menjauh dan akhirnya meninggalkan si pemilik mobil.
“Debt Collector kena batunya. Mobil sudah lunas mau ditarik paksa di jalan sepi,” tulis keterangan video tersebut.
Tak sedikit warganet yang melihat video tersebut merasa geram dengan aksi para debt collector. (*/tribuntimur.com)