SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Kejutan, selama musim haji jemaah tak pernah dilepas oleh pejabat Surabaya. Kabar baik, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, sudah menjadwalkan pelepasan resmi jemaah calon haji (JCH) 1447 Hijriah. Rencana itu hasil dari rapat koordinasi antara Pemkot Surabaya, Kantor Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Surabaya, dan stakeholder terkaiit.
Pelepasan secara simbolis 2.808 JCH Kota Surabaya, sesuai kuota Kementerian Haji. Hal ini, jadi sejarah dalam prosesi ibadah haji mendatang 2026.
“Jika rahun-tahun sebelumnya pelepasan di Asrama Haji Sukolilo karena Surabaya jadi penyangga, mulai musim haji 1447 Hijriah nanti, kami akan menggelar pelepasan secara simbolis jemaah asal Kota Surabaya,” terang Eri Cahyadi, Rabu (31/12/2025).
Dua lokasi jadi alternatif acara. Yakni dilepas dari Masjid Al Akbar atau dari Grand Palace Empire Hotel di Jalan Blauran. Kepastian itu, akan diumumkan beberapa pekan sebelum keberangkatan jemaah. Koordinasi dengan Kemenhaj dan pihak terkait untuk memastikan kelancaran keberangkatan jemaah haji terus dilakukan.
Wali Kota Eri Cahyadi, juga menekankan pentingnya pemberitahuan dan verifikasi keberangkatan JCH yang telah pindah alamat. Selain itu, pemkot juga siap mendukung Kemenhaj dengan menyediakan videotron di jalan-jalan protokol untuk mengucapkan selamat jalan kepada jemaah haji tahun 2026.
“Komitmen kami adalah selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan Kemenhaj untuk meningkatkan layanan bagi jemaah haji Kota Surabaya,” sambungnya.
Tahun ini, pelayanan haji dan umrah memang tidak lagi di bawah kendali Kementerian Agama, namun dipindah ke Kemenhaj. Kantor PLHUT Kota Surabaya yang berada di pusat kota diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih fokus dan efektif.
“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan piahk-pihak terkait dalam memberikan pelayanan haji dan umrah bagi warga Kota Surabaya,” tambah Kepala Kantor PLHUT Kota Surabaya Hj Sururil Faizin yang memimpin jajarannya dalam rapat koordinasi dengan wali kota. (ega)


