SURABAYAONLINE.CO – Dalam upaya menekan angka kenakalan remaja, perundungan (bullying), dan kekerasan terhadap anak, Satreskrim Polresta Sidoarjo melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) menggelar kegiatan edukasi kepada siswa-siswi SMP Plus Arroudhoh, Sedati, Jumat (2/5/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo, Iptu Utun Utami, menyampaikan pentingnya pelajar untuk belajar dengan giat dan bijak dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari pengaruh negatif, termasuk kenakalan remaja dan perundungan.
“Sebagai pelajar, tugas utama adalah belajar yang rajin, menghormati orang tua dan guru, serta waspada terhadap bahaya dari media sosial maupun pergaulan yang tidak sehat,” tegas Iptu Utun dalam penyuluhan tersebut.
Ia menekankan bahwa banyak kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak yang saat ini ditangani Unit PPA. Karena itu, peran keluarga dan lembaga pendidikan sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak.
Tak hanya penegakan hukum, Unit PPA Polresta Sidoarjo juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan anak.
“Unit PPA telah membentuk Ruang Pelayanan Terpadu Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, bekerja sama dengan berbagai stakeholder. Ruang ini dirancang untuk memberikan penanganan yang menyeluruh bagi korban maupun saksi kasus kekerasan,” jelasnya.
Iptu Utun juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut melapor jika mengalami atau mengetahui adanya kasus kekerasan dan pelecehan seksual. Menurutnya, perlindungan hukum dan penanganan cepat adalah komitmen kepolisian.
“Kami siap memberikan perlindungan dan kepastian hukum. Jangan takut untuk melapor. Dengan keterbukaan masyarakat, penanganan kasus bisa lebih cepat dan tepat,” pungkasnya. (Rino)