SURABAYAONLINE.CO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kembali menggulirkan Program Warung Rakyat Direnovasi sebagai langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan UMKM di daerah tersebut. Pada tahun 2025, sebanyak 800 warung ditargetkan untuk direnovasi, menandai tahun terakhir pelaksanaan program unggulan ini dalam kerangka RPJMD Kabupaten Sidoarjo 2021–2026.
Program ini secara resmi disosialisasikan di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (18/2), dihadiri oleh para camat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Sidoarjo. Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Fenny Apridawati, yang mewakili Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, serta dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo, Abdilah Nasih.
Fenny Apridawati menegaskan bahwa Program Warung Rakyat Direnovasi memiliki multiplier effect yang besar dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan daya saing pelaku usaha kecil.
“Program ini berpotensi menciptakan seratus ribu lapangan kerja baru dan memperkuat posisi Kabupaten Sidoarjo sebagai Kota UMKM di Indonesia,” ujarnya.
Dengan lebih dari 200 ribu pelaku UMKM yang menopang perekonomian daerah, Fenny berharap warung-warung yang telah direnovasi bisa tumbuh dan menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi, menjelaskan bahwa program ini dimulai pada tahun 2022 dengan target total 2.000 warung direnovasi secara bertahap.
Tahun 2022 sebanyak 393 warung direnovasia, Tahun 2023 sebanyak 422 warung direnovasia, dan Tahun 2024 sebanyak 395 warung direnovasi.
Dengan capaian 1.210 warung yang telah direnovasi, sisa 800 warung akan direnovasi pada tahun 2025 agar target 2.000 warung tercapai.
“Renovasi ini tersebar di 18 kecamatan dan dilaksanakan melalui mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK) desa, yang lebih tepat sasaran karena melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat,” tambah Edi.
Pemkab Sidoarjo memastikan bahwa para penerima manfaat Program Warung Rakyat Direnovasi tidak akan dibiarkan berjalan sendiri setelah renovasi selesai. Mereka akan terus mendapatkan pendampingan usaha, termasuk pelatihan manajemen keuangan dan strategi pemasaran yang berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan warung-warung ini tidak hanya direnovasi secara fisik, tetapi juga berkembang menjadi usaha yang tangguh dan mandiri,” pungkas Edi.
Dengan komitmen kuat dari Pemkab Sidoarjo, Program Warung Rakyat Direnovasi 2025 diharapkan menjadi pendorong utama kebangkitan UMKM lokal, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo secara nyata. (Rino)