SURABAYAONLINE.CO, Sidoarjo – Warga Dusun Alas Tipis, Desa Pabean, Kecamatan Sedati, kembali menggelar Haul ke-23 Mbah Syayyidi atau Mbah Sunan Mangkurat, Minggu malam (26/1). Acara ini juga dirangkaikan dengan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 H. Rangkaian kegiatan meliputi pembacaan tahlil, doa bersama, dan ziarah ke makam Mbah Syayyidi yang diyakini sebagai Sayyid Maulana Ahmad Robithoh.
Acara haul ini berlangsung khidmat di halaman SDN Pabean 2 dan dihadiri oleh ratusan warga Dusun Alas Tipis. Salah satu tokoh yang turut hadir adalah Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn., yang juga merupakan warga asli Dusun Alas Tipis. Haul ditutup dengan pengajian oleh KH. Abdul Aziz Munif, pendiri Pondok Pesantren Bahrul Hidayah Sidoarjo.
Dalam sambutannya, H. Subandi menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya haul yang rutin diadakan setiap tahun. Ia mengapresiasi partisipasi seluruh warga yang telah berkontribusi sehingga kegiatan ini berjalan lancar.
“Kegiatan ini bisa sukses karena bapak ibu semua ikut berpartisipasi. Dengan kebersamaan, insyaallah segala sesuatu dapat dikerjakan dengan mudah,” ujar Subandi.
Ia menambahkan, peringatan haul seperti ini bukan hanya mengenang jasa para sesepuh desa, tetapi juga menjadi pengingat untuk selalu berbuat baik dan mempersiapkan diri menghadapi kematian.
“Kulo kale panjenengan memperingati haul Mbah Syayyidi sakni dados pengiling kito sedoyo bakale ngeh mboten wonten,” katanya, mengingatkan pentingnya introspeksi diri.
Selain menekankan nilai kebersamaan, Subandi juga berpesan kepada warga untuk selalu menjaga hubungan baik dengan tetangga. Menurutnya, tetangga adalah orang pertama yang akan membantu dalam situasi mendesak.
“Ayo seduluran, seng apik kale tonggo. Mboten mungkin nek wonten nopo-nopo seng ndugi dilek dulur seng tebih, mesti tonggo seng ndugi dilek,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai. Hal ini menjadi perhatian khusus pemerintah daerah mengingat banjir yang kerap terjadi di beberapa wilayah Sidoarjo disebabkan oleh tumpukan sampah yang menghambat aliran air.
“Bapak ibu yang hadir jangan membuang sampah di kali. Pemerintah daerah tiap Jumat dan Minggu mengadakan kerja bakti Jihad Rawat Kali agar kebersihan sungai terjaga,” tegas Subandi.
Haul Mbah Syayyidi di Dusun Alas Tipis bukan sekadar tradisi religius, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat ikatan sosial masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi pengingat akan jasa sesepuh desa, tetapi juga menjadi penggerak dalam menjaga kebersamaan, persaudaraan, dan lingkungan. (Rino)