SURABAYAONLINE.CO, Bojonegoro – Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa melaksanakan peletakkan batu pertama Masjid Darussalam di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (28/7).
Turut dihadiri ketua PC Muslimat NU Bojonegoro, kepala Bakorwil Bojonegoro, dan juga sejumlah ulama dari Bojonegoro, peletakan batu pertama berjalan dengan khidmat dan juga penuh optimisme.
Dalam sambutannya, Khofifah menegaskan bahwa di balik nama Masjid Darussalam yang dipilih untuk masjid ini, ada satu pelajaran yang bisa dipetik. Salah satunya adalah terwujudkan kondisi umat masyarakat yang damai.
“Bicara tentang nama masjid ini, yaitu Darussalam, ulama-ulama Indonesia sejak tahun 1935 memiliki cita-cita mulia. Tepatnya saat dilakukan Munas Alim Ulama NU di tahun 1935 di Banjarmasin, atau sepuluh tahun sebelum Indonesia merdeka. Ulama-ulama NU yang sedang munas mencanangkan cita-cita jika Indonesia merdeka nanti yang akan twrbangun adalah Darussalam, yaitu negara dan bangsa yang damai,” urai Khofifah.
Karenanya, ia optimis bahwa dengan dimulainya pondasi Masjid Darussalam ini, ia mengajak seluruh masyarakat yang hadir berdoa agar masjid ini nantinya akan memancarkan sinar kedamaian untuk masyarakat Trucuk, untuk warga Kabupaten Bojonegoro, untuk Jawa Timur dan untuk Indonesia.(*)