SURABAYAONLINE.CO,Lamongan-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Islam Darul `Ulum (Unisda) Lamongan di Desa Kuwurejo Kecamatan Bluluk Lamongan meluncurkan program “Isi Piringku” kepada masyarakat guna pencegahan stunting di desa.
Progam “Isi Piringku” ini lebih banyak diperkenalkan kepada ibu PKK Desa Kuwuhrejo dan Kelurahan Sarirejo Lamongan. Kegiatan tersebut dimaksudkan
untuk memberikan edukasi kepada ibu – ibu PKK setempat mengenai pentingnya mencegah stunting pada anak sedari dini.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN mahasiswa Unisda Lamongan Desa Kuwurejo, Syuhada menjelaskan pengadaan program ini juga ditujukan untuk menjawab permasalahan angka stunting di kelurahan setempat. Program ini bertujuan untuk mewujudkan Desa Kuwurejo sebagai desa sehat di Lamongan.
Selain itu, ia mengatakan beberapa orang tua di Kelurahan Sarirejo juga masih belum memahami bahwa pencegahan dini stunting harus dimulai sedini mungkin, bahkan saat bayi masih berada di dalam kandungan.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, program ini kemudian dirancang dengan pemberian pemaparan materi terkait stunting. Pemaparan materi sendiri disampaikan oleh mahasiswa KKN bersama Bidan dan Kepala Desa Kuwurejo
Dalam paparannya, ia menjelaskan mengenai apa itu stunting, tanda dan gejala, screening pertumbuhan, dan tak lupa pula bagaimana cara mencegahnya.
Para peserta program terlihat sangat antusias dalam mengikuti keberjalanan program dari awal hingga akhir. Peserta juga terlihat sangat berlomba – lomba untuk menjawab permainan tebak mitos dan fakta terkait stunting yang diberikan di akhir sesi.
Bahkan, banyak diantara tebakan – tebakan yang dilontarkan mampu dijawab dengan tepat oleh peserta program. Sebagai pelengkap, KKN Unisda juga menyerahkan beberapa poster edukasi yang dapat ditempel, dengan harapan agar penyebaran informasi stunting ini dapat menjangkau khalayak yang lebih luas.
“Saya sangat mengapresiasi mahasiswa KKN Unisda Kuwurejo, karena baru pertama kali ini ada kegiatan Isi Piringku yang diadakan di Desa Kuwurejo dalam upaya hidup sehat dan pencegahan stunting “Ujar Ibu Sri Widyawati Ningsih selaku Kepala Desa.
Mahasiswa KKN Unisda sangat berterimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat, dan berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat khususnya kepada Ibu-ibu ketika memberikan asupan gizi yang seimbang. “Harapan kami setelah diadakannya sosialisasi dan pelatihan ini, supaya para orang tua kedepannya dapat memiliki wawasan yang lebih baik mengenai stunting” Tambah Syuhada. (*)