SURABAYAONLINE.CO, Batu – Pembinaan dan penguatan terhadap UMKM di Kota Batu terus dilakukan. Salah satunya dengan kegiatan Njagong Bareng yang dilakukan Pemkot Batu dari desa ke desa, dari kelompok pengusaha satu ke pengusaha lainnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu Muji Dwi Leksono mengatakan, Njagong Bareng bersama warga dan pengusaha ini adalah menjadi wadah bagi UMKM di Kota Batu. Kegiatan ini untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi terkait berbagai regulasi yang berkaitan dengan pelaku usaha.
“Persaingan UMKM ke depan akan luar biasa. Dengan berbagai regulasi yang baru. Kami hadir untuk melakukan pendampingan agar UMKM di Kota Batu bisa bertumbuh dan bisa naik kelas,” kata Muji, Rabu (15/2)
Muji menambahkan, keberadaan UMKM juga didukung dengan hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) Among Warga, sehingga pelaku UMKM bisa mengurus berbagai perijinan dalam satu tempat. “Ada MPP yang menjadi alternatif pelayanan bagi pelaku UMKM. Pelaku usaha bisa mengurus perizinan, mengajukan BPOM hanya dalam satu tempat,” imbuhnya.
Dengan adanya pembinaan dan kolaborasi bersama berbagai dinas terkait ini, diharapkan bisa menjadi solusi bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang, sehingga mendorong peningkatan perekonomian.
Pembinaan Njagong Bareng ini, kata dia, sudah dilakukan sejak awal tahun 2022. Sedang tahun 2023 ini pihaknya sudah melakukan pembinaan pada usaha skala kecil di Kata Darwis Desa Wisata Junrejo dan melakukan pembinaan kemandirian UMKM di Gazebo PLUT, Kota Batu.
Ia menyampaikan, DPMPTSP Kota Batu bersama Dinas Kesehatan, PLUT, dan BPJS Ketenagakerjaan, beberapa hari lalu melakukan pembinaan. Mereka memfasilitasi UMKM di Kota Batu agar mampu naik kelas dan bermitra dengan pembinaan kemandirian UMKM.(*)