SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Program inkubasi UMKM, terutama bagi perempuan di Kota Surabaya, terus digenjot. Berbagai materi mulai dari soal manajemen pengelolaan uang, membuat desain packaging (kemasan), rasa makanan, dan bagaimana cara pemasarannya.
Salah satu upayanya dengan menggelar Program Inkubasi UMKM Kuliner Surabaya 2023. Dengan adanya Inkubasi UMKM Kuliner Surabaya, para perempuan dapat mengembangkan wirausaha kian pesat.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 105 UMKM dari 31 kecamatan se-Surabaya. Dari ratusan peserta yang ikut seminar, mereka diwajibkan untuk membawa presentasi video produk UMKM. Setelah itu, video presentasi produk para pelaku UMKM itu akan diulas bersama Komunitas Bisnis Tangan di Atas (TDA) dan Founder Sambal Bu Rudy yang sekaligus menjadi mentor.
Dengan adanya Inkubasi UMKM Kuliner Surabaya, para perempuan dapat mengembangkan wirausaha makin pesat. “Dalam acara ini ada berbagai seminar mengenai kiat-kiat sukses berwirausaha,” kata Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya Rini Indriyani.
Menurutnya, keterbatasan Pemkot Surabaya pasti ada. Oleh karena itu, dengan kegiatan ini mereka bisa terus berinovasi mengembangkan usaha dan mampu bersaing. “Sehingga UMKM yang digerakkan perempuan, bisa naik kelas,” imbuh Rini.
Rini mengungkapkan, potensi UMKM Surabaya terutama yang digerakkan perempuan, memiliki banyak peluang untuk naik kelas. Bahkan, UMKM yang digerakkan para perempuan Surabaya mampu bersaing dengan produk di pasaran.
”Jadi jangan sampai UMKM ini hanya dijadikan untuk mengisi waktu luang dan asal produknya terjual saja. Kita UMKM itu sudah ada potensi untuk naik kelas, maka harus terus digerakkan,” jelas istri Wali Kota Eri Cahyadi ini.
Pihaknya bersama TDA akan melakukan interview dan melihat produk hingga rasanya. “Setelah itu, akan memberikan masukan dan bimbingan terkait produk-produk yang dipresentasikan itu,” tambah Ketua DWP Kota Surabaya Shinta Setia Shinta Setia.
Setelah memberikan bimbingan, para pelaku UMKM akan diminta tanda tangan kontrak kesepakatan, agar konsisten meningkatkan produknya. Istri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya itu menargetkan, sebelum Ramadan para pelaku UMKM tersebut dapat meningkatkan kualitas produk. Ketika Ramadan nanti, mereka bisa meningkatkan kualitas produk dan omzetnya. Nantinya akan dipilih 6 UMKM terbaik dandi buatkan pameran.(*)