SURABAYAONLINE.CO – Tidak hanya sebagai puncak rantai makanan, manusia dianugerahi otak sebagai alat dalam mengatur tubuh, mengambil keputusan hingga mengendalikan emosi.
Fungsi otak tidak hanya itu, tapi menjadi organ vital yang memberikan dan membangun sebuah kerangka ide yang pada akhirnya disebut sebagai kreatifitas.
Adanya kemajuan teknologi dan pengetahuan merupakan bagian dari peran otak manusia dalam mengembangkan potensi dan kemampuan beradaptasi. Mobil, Gadget, Laptop, dan sebagainya merupakan sedikit hasil dari kreatifitas manusia yang berhasil dibangun melalui kerangka ide dalam otak mereka.
Banyak orang beranggapan bahwa kreatifitas hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu yang memiliki kapasitas otak yang berbeda. Padahal sebenarnya, kemampuan tersebut ada pada setiap manusia sejak ia dilahirkan.
Menurut salah satu akedimisi dari National Institute of Psychiatry and Addictions Budapest, Prof. Szabolcs Keri menjelaskan bahwa kreatifitas itu berhubungan dengan eratnya hubungan satu area otak dengan area otak lain, semakin erat hubungan tersebut membuat otak menjadi lebih fleksibel sehingga dapat dengan mudah menghasilkan ide yang lancar dan original.
Sementara itu, apabila misalnya sangat sulit bagi otak untuk berpikir kreatif hal ini dikarenakan otak tidak fleksibel atau dalam istilah medisnya disebut “neuroplasticity”.
Neuroplasticity merupakan kemampuan dari otak manusia untuk bisa berubah dan beradaptasi secara struktural dan fungsional akibat input pengetahuan dari luar. Jadi, kreatifitas bisa dilatih melalui pengetahuan yang didapat.
Caranya ialah dengan melatih otak serta kemampuan tertentu. Untuk itu, disini kami merangkum 3 cara untuk melatih otak agar terbiasa berpikir kreatif, yaitu:
1. Reframe
Jadi salah satu latihan yang bisa dilakukan untuk melatih otak ialah dengan membingkai ulang atau reframe. Reframe adalah membuka diri dengan berbagai kemungkinan. Melihat suatu kejadian dengan berbagai sudut pandang.
Misalnya, apabila kita kesal dengan seseorang akibat dia marah terhadap kita. Maka kita melihatnya bukan dengan sudut pandang kita kesal akibat dimarahi tetapi adanya kemungkinan orang yang memarahi kita mengalami berbagai tekanan sehingga pada akhirnya marah pada kita. Kemungkinan ini mengubah cara berpikir sehingga membuat dimensi ide dalam otak.
2. Mind Mapping
Mind mapping merupakan metode untuk memaksimalkan pikiran manusia dengan menggunakan otak kiri dan otak kanan secara simultan.
Selain itu, mind mapping dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep permasalahan tertentu dari cabang membentuk kolerasi konsep menuju suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung untuk mudah dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga, dapat menjabarkan ide dengan runut dan teratur melalui tulisan.
3. Istirahat untuk dapatkan insight
Terkadang saat kita merasa jenuh dengan suatu pekerjaan hingga merasa terjebak. Kita kadang perlu istarahat dan mungkin bisa untuk sekedar melamun.
Pada saat melamun, tak jarang ide datang begitu saja. Hal ini terjadi karena otak bekerja keras ketika kita sedang melamun atau tidak fokus untuk berfikir bahkan lebih keras dari saat kita berfikir, cuman kita tidak sadar akan hal itu. Sebenarnya hal ini dalam proses berpikir kreatif di sebut sebagai insight.
Oleh karena itu, jika otak merasa stuck biarkan pikiran untuk tenang sejenak. Istirahat secukupnya dengan membuat pikiran menjadi lebih rileks dan santai. (Vega)