SURABAYAONLIN.CO, Blitar – Dirlantas Polda Jatim. Kombes.Pol Latif Usman, melakukan pengecekan pos penyekatan Blitar Raya dan Malang Raya di Karangkates pada Minggu (16/5) setelah.melakukan kunjungannya di Polres Trenggalek, Tulungagung setelah dari Polres Ngawi.
Kedatangan orang nomor satu di Satuan Lalulintas Polda Jawa Timuŕ ini tiba pukul.13.30 WIB dengan kendarai Motor Dinas Harley Davidson setelah dari kunjungannya di Wilayah Trenggalek dan Tulungagung.
Kunjunganya yang di dampingi Kasat lantas Polres Blitar AKP. Iputu Rangga Feriyana pada Wartawan menyampaikan untuk memfokuskan pelaksanaan protokol kesehatan di tempat wisata.
Menurut Pamen Polisi berbadan tegap ini mengatakan, hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut penyekatan perbatasan antarprovinsi dan antar-rayon dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Lebih jauh Kombespol Latif Usman, mengatakan polisi tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas jika kedapatan wisatawan yang tidak mematuhi protokol kesehatan demikian pada wartawan usai saksikan tes swab antigen kepada beberapa pemudik di Pos Kesehatan.
“Kami awasi agar wisatawan khususnya dari Arah Malang Raya, atau sebaliknya agar benar-benar mematuhi protokol kesehatan dan polisi akan melakukan diskresi jika prokes tidak bisa dilaksanakan, dan kita tidak mempersulit warga masyarakat,” tegas Kombes Latif Usman.
Juga Kombes Latif menegaskan, penyekatan keluar masuk antarprovinsi dan antar- rayon tidak akan dikendurkan walaupun libur lebaran telah lewat.
Hal ini untuk mencegah adanya wisatawan yang menyebrang ke rayon lain.
“Seperti di check point Karangkates ini,yang merupakan perbatasan antara Rayon Malang Raya dan Blitar Raya, kita bisa melihat masih menemui masyarakat menuju Malang atau dari Blitar, kita lakukan tes swab, juga dengan humanis kita berikan arahan.
” Teman teman (wartawan) bisa saksikan, bagaimana mereka nekat ingin ke Malang atau ke Blitar, Ini tidak diperbolehkan dan kita minta putar balik biar mereka wisata di tempat asalnya,” papar Kombes Latif.
Dalam kesempatan itu, Latif juga merinci, selama Operasi Ketupat Semeru, kepolisian sudah memeriksa 250 ribu unit kendaraan.
Dari jumlah tersebut, 45 ribu di antaranya telah diminta putar balik.
“Kita juga sudah melakukan tes rapid, tes antigen kepada tiga ribuan pengendara, hasilnya didapati positif 21 orang,” tambah Kombes Latif.
“Hal Ini akan berjalan terus dan akan kita lakukan random rapid di setiap titik yaitu di 9 titik antar provinsi dan 20 titik antar rayon,” lanjutnya.
Lebih rinci Dir.Lantas ini mengùngkapkan, untuk pengendara yang diutamakan untuk mengikuti rapid test adalah penumpang yang isi kendaraannya penuh atau berjubel.
“Seperti tadi kita ambil 2-3 penumpang untuk sampling rapid test,” pungkas Kombes Latif didampiingi kedua Kasat Lantas Blitar AKP. I Putu Angga Feryyana.
Mengakhiri kunjungannya di Pos Pantau penyekatan antara Blitar Raya dan Malang Raya Karangkates, Kombes Latif menuju kembali ke Surabaya dengan mengendarai Mogenya dengan pengawalan Satuan BM Polda Jawa Timur.Ari.