SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Selama bulan suci Ramadan, diprediksi tingkat hunian kamar dan penggunaan ruangan di hotel dipastikan akan turun.
General Manager Aston Inn Gresik, Paminta Nugraha mengakui selama bulan Ramadan, tingkat hunian kamar dan penggunaan ballroom untuk kegiatan pernikahan memang akan mengalami penurunan.
Oleh karenanya, terkait prosedur kesehatan tentang penetapan kapasitas 50 persen untuk tempat berbuka puasa, tidak menyurutkan semangat manajemen dalam meningkatkan revenue hotel karena Nira Restaurant Aston Inn Gresik masih dapat menampung hingga 120 orang.
“Meski secara bisnis cukup memberatkan, tetapi yang menjadi prioritas kami tentu adalah kenyamanan, keamanan, dan keselamatan tamu,” ujar Paminta, Minggu (11/4).
Paminta menambahkan, turunnya okupansi masih bisa teratasi apabila pendapatan restoran meningkat hingga 300 persen saat Ramadan.
Untuk menyiasati penurunan tamu, ujar Paminta, Aston Inn Gresik akan memberikan harga dan menu spesial Buka Puasa Sepuasnya guna menggenjot revenue hotel.
“Strategi yang kami gunakan adalah, kenaikan seperti anak tangga, dimana setiap minggunya pengunjung disuguhkan dengan menu dan tema berbeda yang semakin meriah hingga lebaran tiba,” imbuhnya.
Selama bulan Ramadan, Aston Inn Gresik menyediakan paket Buka Bersama Sepuasnya dengan sajian aneka hidangan khas Ramadan seharga Rp.65.000 selama 13-20 April.
Menu khas Indonesia Barat disajikan pada 21-28 April ditawarkan dengan harga Rp.75.000. Menu ala Indonesia Timur pada 29 April-6 Mei seharga Rp.80.000 dan terakhir adalah hidangan spesial lebaran pada 7-14 Mei dengan harga Rp.90.000. (san)