SURABAYAONLINE.CO – Beberapa saat lagi kita memasuki Ramadhan. Alangkah baiknya jika bulan yang penuh berkah ini jika kaum wanita juga menyesuaikan busananya. Salah satu busana Muslim yang paling dicari adalah hijab.
Bermacam style dan model ada, namun SurabayaOnline.CO (SOL) bertemu dengan Founder Lolascarfs (LSC) yang punya keunikan dalam hal desain. Berikut wawancara kami dengan Lola Nuurul Utami ST Founder Lolascarfs (LSC).
SOL : Apa alasan anda punya keinginan buat desain Hijab Sendiri?
LSC: Saya muslimah yang mengenakan hijab. Awalnya saya ingin pakai hijab buatan sendiri saja, bagi saya puas hati ketika bisa menggunakan sesuatu hasil buatan sendiri. Bagus atau tidak itu kembali ke selera dan relatif, tapi bagi saya itu kepuasan.
SOL: Apa yang menurut anda unik dalam desain Anda ini?
LSC: Saya bisa bilang hijab saya ini adalah hijab yang hidup yang bisa bercerita. Saya suka kalau hijab saya disebut livin hijab. Desain hijab saya ini punya makna yang bagi saya mendalam, gagasan yang mengandung energy, nilai moral, dan hal ini yang ingin saya sampaikan kepada yang menggunakannya.
Selain itu beberapa hijab saya ini memiliki perspektif dimensi yang berbeda sehingga pengguna hijab saya bisa pakai dari sisi mana yang dia inginkan sehingga tidak monoton. Hari ni pakai corak A besok kemudian harinya bisa pakai corak B dalam satu hijab yang sama. Yang saya harapkan dari hal tersebut bisa menambah kepercaya diria pemakainya.
SOL: Ada yang menarik dari statement yang muncul tentang anda, bahwa anda bukan penjual hijab. Anda lebih suka disebut desainer mode hijab, apa alasannya?
LSC: Iya tentu saja karena bagi saya sangat berbeda antara jualan hijab dengan menciptakan hijab yang memiliki nilai tambah penggunanya. Saya ingin pengguna saya merasakan apa yang saya rasakan dalam setiap gambar yang dibuat, rasa nyaman percaya diri dan karena tiap hijab memiliki cerita dan quotes motivational maka harapan saya itu bisa memberi afirmasi positif bagi pengguna hijab saya. Saya tidak mengejar uang untuk mengejar volume sold hijab saya tapi saya mengejar kepuasan pengguna hijab saya.
SOL: Apa inspirasi anda dalam membuat desain-desain ini?
LSC: Inspirasi saya dari apa yang saya lihat, saya alami, saya pelajari seperti alam, flora fauna, kebanyakan sih yang saya rasakan sendiri. Contoh saya pernah buat design grand canyon itu karena saya pernah kesana dan feel the air di sana. Selain itu saya tertarik dengan sains mungkin tema-tema sains kerap ada di design saya seperti galaxy, night space, triangle, humans life, ecology, wildlife, dll. Sebenarnya dari semua hal itu bisa kita tafakuri dan bisa kita jadikan pelajaran untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT dan berpikiran positif dalam menjalani hidup kita sehingga ke depannya kita akan menjadi manusia yang lebih baik dari sekarang. Terlalu muluk ya? Tapi cita-cita boleh lah digantung setinggi langit.
SOL: Apa ada hal yang ingin anda sampaikan dalam desain-desain yang anda buat?
LSC: Tentunya women support women. Wanita muslimah yang berkekuatan itu berasal dari dirinya. Dia harus nyaman dengan dirinya dan percaya diri bahwa dia mampu melakukan yang dia cita-citakan.
SOL: Apakah benar Lolascarfs menjamin kualitas “limited” dalam setiap produk yang dikeluarkan?
LSC: Design saya hanya terbatas dalam setiap warna dan motif.Hal ini saya lakukan agar pengguna hijab saya tidak mengalami hal-hal yang embrassing seperti berpapasan dengan orang yang sama persis hijabnya di jalan atau di tempat-tempat tertentu..pengalaman saya pribadi pernah seperti itu.
Menggunakan hijab ternama tetapi pernah satu forum rapat dengan orang yang juga mengenakan hijab yang sama. Selain itu saya dengan senang hati membuatkan design hijab bagi teman2 yang meminta saya untuk itu, seperti Devi dari Solo, Yulaikah dan Ossy dari Bandung, Mala dari Ciamis. Untuk desain custom ini tentunya hanya satu orang pemakai saja tidak djual lagi untuk umum.
SOL: Bagaimana anda menyikapi plagiarisme design?
LSC: Saya tidak khawatir akan hal itu karena plagiarisme tidak akan sama dengan yang aslinya. Saya yakin ide saya tidak terbatas itu saja akan banyak ide lainnya lagi. Dan seperti yang saya bilang sebelumnya hijab saya punya cerita jadi hijab yang beralur cerita, saya yang memahaminya, dan saya kasihan sama yg akan plagiasi, sebab akan pusing dengan kerandoman saya.
SOL: Bahan apa yang digunakan?
LSC: Saya menggunakan bahan katun voal yang grade yang berkualitas sangat baik. Orang menyebutnya ultrafine voal. Yang menyerap keringat tapi juga adem tidak menerawang sangat mudah dbentuk dan tidak mudah kusut atau licin digunakan. Saya juga buat di size 115×115 cm sehingga leluasa untuk dbentuk mau syari masih bisa mau di buat ala pasmina juga bisa.
SOL: Bocorin dong siapa 10 customer pertama dari kota mana aja?
LSC: Dr Imas dan Hani Kurniati dari Garut, Dr Frida dari Cianjur Dhila dari Makasar. Dewi Magelang Hj Hariyanti dari Palembang, Reni dari Semarang, Ira dari Tasikmalaya dan Dewi, Putri, Yuli, dan Saly dari Jakarta.
Saya sangat berterimakasih dan mengapresiasi, bagi saya itu sebagai bentuk kepercayaan dan support mereka kepada saya sebagai pemula di dunia hijab. Saya ingin berbagi dan apresiasi customer saya dan yang nantinya seijin mereka akan saya post di website, ecommerce dan media sosial instagram lolascarfs.(*)