SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Benjeng sejak Minggu (14/3) hingga Senin (15/3) pagi, mengakibatkan tujuh desa terendam.
Camat Benjeng Suryo Wibowo melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan, tujuh desa yang sampai Senin pagi masih terendam adalah Desa Sedapurklagen, Karangankidul, Munggugebang, Klampok, Deliksumber, Bengkelolor dan Desa Gluranploso.
“Kami bersama Muspika Benjeng sudah mendatangi wilayah yang terdampak banjir, untuk memantau perkembangan debit air,” ujar Suryono.
Diakui oleh mantan Kabag Humas ini, sejak awal Januari hingga pertengahan Maret 2021, atau sekitar 2,5 bulan, wiilayah Kecamatan Benjeng telah mengalami 4 kali banjir akibat hujan deras disertai meluapnya aliran Kali Lamong.
Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengaku prihatin, adanya banjir di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Kedamean dan Kecamatan Cerme.
“Ini merupakan bencana tahunan dan bencana kita semua. Untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat, terutama ASN, untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini” jelas Bupati Yani saat memimpin apel Senin (15/3) pagi.
Bupati Yani juga mengingatkan seluruh ASN, untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).
“Covid-19 masih ada, kita tetap harus waspada tetap disiplin melaksanakan Prokes. ASN berkewajiban mengedukasi masyarakat agar tetap waspada dan disiplin melaksanakan (Prokes),” kata Gus Yani, sapaan akrab bupati milenial ini. (san)