SURABAYAONLINE.CO, Sumenep- Wakil Bupati Sumenep Nyai Hj Dewi Khalifah mengatakan pembiayaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kampung tangguh dialokasaikan dari Dana Desa (DD).
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri launching kampung tangguh di Desa Kebunagung Kecamatan Kota. “Sebagaimana yang sudah diatur, didalam APBDes minimal 8 persen harus untuk kegiatan PPKM,” Katanya Jum’at 05/03/2021
Dalam Instruksi Kementerian Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dalan diktum ke tujuh huruf a berbunyi “kebutuhan di tingkat desa dibeban pada Dana Desa (DD) dan dapat didukung dari sumber data pendapatan desa lainnya melalui APBDes,”
Untuk itu pihaknya menghimbau kepada Pemerintah Desa agar penggunaan DD dalam kegiatan PPKM kampung tangguh, digunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan kebutuhan dan jangan sampai disalahgunakan.
“Perlu diwaspadai, amanah dari pemerintah itu harus betul-betul digunakan dengan baik,” ujarnya
Selain itu, Dewi Khalifah juga menyampaikan, launching kampung tangguh ini untuk menciptakan lingkungan kampung tangguh yang bersih dari penyebaran virus Corona, penyebaran narkoba juga mengoptimalkan PPKM.
Pihaknya berpesan, dari 330 desa di Sumenep, posko-posko PPKM mikro di seluruh desa dapat dipertahankan dan dipatuhi oleh masyarakat.
“Para perangkat desa harus giat melakukan sosialisasi tentang Covid-19 dan bahaya narkoba,” urainya
“Terakhir, saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada, Kapolres, Komandan Kodim serta perangkat Desa Kebunagung yang mensukseskan kegiatan ini,” tandasnya.
PPKM kampung tangguh yang dilounching ini juga meliputi, kampung tangguh semeru, kampung tangguh narkoba, kampung tangguh Pancasila, pisang tangguh, Bhabinkamtibmas dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Sementara itu, Kapolres Sumenep AKBP Darman mengatakan, launching kampung tangguh bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19, mencegah peredaran narkoba serta menunjang ketahanan pangan dan menumbuhkan jiwa nasionalisme, sehingga terbebas dari radikalisme serta hal-hal yang dapat mengganggu keutuhan NKRI
Keberadaan kampung tangguh diharapkan bisa menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik, serta dapat memulihkan perekonomian warga akibat pandemi.
“Adanya kampung tangguh ini harus dapat menyelesaikan permasalahan di Desa,” katanya selepas acara. Jum’at 05/03/2021
Dalam louching PPKM kampung tangguh ini Kepolisian resort (Polres) Sumenep juga gandeng forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Thofu