SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik melaporkan, ada dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sembuh pada Senin (25/5)
Kedua pasien sembuh , berasal dari Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo dan Desa Randuagung Kecamatan Kebomas,
“Dua pasien sembuh dari konfirmasi positif, karena hasil Swab sudah dua kali berturut-turut negatif dan didukung foto thorax yang sudah normal. ” terang Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik drg. Saifudin Ghozali, Senin (25/5).
Kendati begitu, Ghozali yang juga Kadinkes Gresik ini meminta masyarakat agar tetap meningkatan kewaspadaan, karena hari ini juga ada tambahan 6 konfirmasi positif. Mereka ini berasal dari Kecamatan Menganti 2 orang, Kecamatan Ujungpangkah 1 orang, Kecamatan Wringinanom 1 orang, Kecamatan Manyar 1 orang dan Kecamatan Kebomas 1 orang.
“Dengan penambahan 6 kasus baru ini, total positif Covid-19 di Kabupaten Gresik menjadi 132 orang. Rinciannya, 14 orang sembuh, 11 meninggal, dan 107 lainnya menjalani perawatan,” beber Ghozali.
Data untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 243 orang. Selanjutnya Orang Dalam Risiko (ODR) ada 1.132 orang dan yang sudah lepas pengawasan 1.074 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.171 orang. Rinciannya, yang masih dipantau 145 orang, dan selesai dipantau 1.026 orang.
“Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) per hari ini sebanyak 216 orang. Rinciannya, dalam pengawasan 70 orang, dan selesai pengawasan 138 orang. Sementara yang meninggal sebanyak 8 orang,” pungkasnya.
Sementara itu, Pemkab Gresik akan menerapkan Pembatasan Sosial Secara Besar (PSBB) jilid ke III pada 26 Mei – 8 Juni mendatang. Keputusan itu diambil berdasarkan lonjakan kasus Covid 19 di Gresik selama PSBB jilid II diterapkan.
“SK sudah dibuat, tapi keputusannya tunggu Pemerintah Provinsi Jatim,” kata seorang pejabat Pemkab Gresik usai rapat bersama Forkopimda Minggu. (san)