SURABAYAONLINE.CO-Polres Blitar didatangi para penyandang Disabilitas, kedatangan mereka bukan untuk berperkara tetapi mereka mendapatkan bantuan berupa Kaki palsu dan kursi roda, dalam rangka ke pedulian Polres Blitar bagi masarakat penyandang Disabilitas.
Menurut Kapolres Blitar AKBP.Budi Hermanto S.IK.M.SI sebelum menyerahkan bantuan dan pengukuran Kaki palsu, orang nomor satu di Polres Blitar ini mengatakan bahwa bantuan ini merupakan kepedulian kita kepada saudara kita yang membutuhkan uluran tanngan kita, semata untuk meringankan beban yang ke depanya bisa mandiri.
“Memang bantuan ini hanya sebagian kecil untuk meringankan beban saudara saudara kita, sehingga mereka bisa sejajar dengan kita untuk ke depanya, sekaligus untuk bisa mandiri kedepanya.” papar AKBP.Budi Hermanto.
Untuk diketahui Polres Blitar pada Kamis (6/1) membagikan 10 penyandang Disabilitas yang terdiri dari 8 penerima Kaki palsu dan sebuah kursi roda dan sebuah kaki besi, kegiatan itu di hadiri Bupati Blitar Riyanto bersama Kadinsos Romelan.
Sebelum menerima kaki palsu ke 9 orang itu di mal (ukur) oleh pakar pembuat kaki palsu Sugeng Siswoyudono asal Kota Mojokerto yang tergabung Kick Andy Foundation.
“Nanti untuk yang sampai paha di ukur khusus karena harus kaki palsunya dari besi, dan bagi dulur dulur yang kaki palsu biasa akan di bantu pengukuranya,” terang Sugeng kepada penerima kaki palsu.
Dalam pengukuran itu tak ketinggaln pula ikut mengukur Waka Polres Blitar Kompol Arif,Kapolres termasuk Bupati Blitar dan Kepala Ka.Dinsos Kab.Blitar Romelan,setelah di beri tata cara pengukuran oleh Sugeng.
Dalam kesempatan pengukuhan pemberian Kaki Palsu, Bupati Blitar Riyanto dalam sambutanya mengaku bangga dengan pemberian kaki palsu atas prakarsa dari Polres Blitar.
“Saya sebagai Bupati Blitar memberikan apresiasi yang tinggi kepada Polres Blitar, kususnya Pak Kapolres yang sempat memikirkan dengan kepedulianya terhadap saudara kita penyandang Disabilitas, di tengah tugas tugasnya sebagai Hamba Hukum, ini merupakan contoh yang mulia dan merupakan pintu gerbang untuk kedepanya semua instansi untuk meniru kepedulian masarakat kususnya Disabilitas yang di lakukan Polres Blitar.” ungkap Riyanto.
Sedang Sugeng Siswoyudono dalam kesempatan itu menceritakan bagaimana jalan hidupnya setelah mengalami kecelakaan sehingga kaki kananya harus di amputasi.
” Jangan menyerah dengan keadaan karena semua itu sudah suratan takdir ALLAH, dan pagi ini Pertolongan dari ALLAH datang melalui Pak Kapolres Blitar untuk memperhatikan seperti kita ini.” Kata Sugeng sambil melepas kaki palsunya untuk memberi semangat kepada mereka.
Sedang untuk penyandang Disabikitas Tuna Netra akan menerima Alquran dngan hurub Braile yang akan di serahkan oleh Putri ke 3 Wapres Makruf Amin di pendopo Robggo Hadi Negoro Kab.Blitar pada Sabtu (15/1) sekaligus penyerahan 9 kaki Palsu yang telah di ukur di Polres Blitar (6/1).(ari)