SURABAYAONLINE.CO- Kecelakaan di lintasan kereta api (KA) kembali terjadi di Pasuruan. Sebuah minibus ditabrak Kereta Api (KA) Logawa di lintasan tanpa palang pintu Desa Penuturan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Kecelakaan terjadi saat minibus Suzuki APV bernopol N 1238 W, yang dikemudikan Nizar (62), warga Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, melaju dari arah selatan hendak masuk ke pemukiman di sisi utara lintasan kereta. Di saat bersamaan datang KA Logawa dari arah timur.
Sejumlah warga sempat meneriaki pengemudi minibus untuk memberitahu karena ada KA yang melintas. Namun teriakan warga tak didengar pengemudi hingga terus melintasi rel.
Kecelakaan tak terhindarkan. KA menabrak minibus hingga terlempar sejauh 10 meter dan menghantam jembatan rel. Akibatnya, bagian kanan minibus rusak berat. Korban yang terluka parah terjepit body.
“Warga berusaha mengeluarkan korban dari dalam. Setelah berhasil dikeluarkan, langsung kami lakukan ke puskemas pakai mobil saya,” kata Hasan, saksi mata di lokasi, Sabtu (21/12/2019).
Sayangnya nyawa korban tak tertolong. Korban yang sempat dirujuk ke rumah sakut meninggal dalam penanganan.
“Sebenarnya tadi sudah diteriaki warga kalau ada kereta mau lewat. Tapi nggak dengar. Akhirnya tertabrak,” terang Hasan.
Kanit Lakalantas Polres Pasuruan Kota Iptu Ahmad Jayadi mengatakan di lokasi tersebut tercatat sudah dua kali terjadi kecelakaan mobil dan kereta. Ia mengimbau pengendara lebih waspada saat akan lewat lintasan tanpa palang pintu.
“Kereta dari timur, mobil ini dari selatan masuk ke utara. Keterangan warga sempat diteriaki tapi tak dengar. Kami imbau warga lebih waspada jika akan lewat lintasan kereta,” terang Jayadi.(dtc)