SURABAYAONLINE.CO-Pada H+1 Lebaran 2019 atau Jumat (7/6/2019) dari catatan petugas di Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo, tercatat lebih dari 350 armada bus yang dipadati penumpang datang dari luar Kota Surabaya.
Imam Hidayat Kepala Sub Unit (Kasubnit) Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo menyampaikan bahwa kedatangan lebih dari 350 armada bus masuk ke Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo kali ini memang merupakan bagian dari arus balik Lebaran 2019.
“Arus balik Lebaran bisa jadi memang setelah H+1 Lebaran sudah berlangsung. Dan sampai sekitar pukul 10.00 hari ini kami mencatat sekitar 382 armada bus masuk terminal. Dengan penumpang penuh dari luar Surabaya,” terang Imam Hidayat.
Dari catatan Imam, sampai pukul 10.00 WIB, Jumat (7/6/2019) ini tercatat sekurangnya 382 armada bus datang dengan membawa penumpang sebanyak12.451 penumpang. “Dari Jogyakarta, Solo, Madiun. Juga dari Banyuwangi, Probolinggo,” kata Imam.
Sedangkan untuk keberangkatan, Imam mencatat 396 armada bus dengan berbagai tujuan kota dalam propinsi maupun antar propinsi dengan total jumlah penumpang sebanyak 16.524 penumpang.
Sementara itu, ditambahkan Imam untuk situasi Terminal Purabaya, Bungurasih H+1 Lebaran 2019, Jumat (7/6/2019) masih tetap aman, lancar dan terkendali. “Alhamdulillah situasi keamanan sampai dengan Jumat (7/6/2019) atau H+1 Lebaran masih tetap aman, lancar dan terkendali,” tegas Imam.
Sampai Jumat (7/6/2019) ini, tambah Imam, pihaknya memang belum menerima laporan dari petugas di lapangan, terkait gangguan keamanan. “Semoga sampai berlangsungnya arus balik Lebaran nanti, situasi tetap aman terkendali. Mohon doanya,” pungkas Imam Hidayat Kasubnit Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo.
Imam Hidayat juga mengatakan data Kamis (6/6/2019) hingga pukul 23.59 WIB pemudik di Terminal Purabaya mencapai 49.683 penumpang. Puluhan ribu penumpang ini diangkut dengan 1.162 bus.
“Jurusan paling banyak masih ke Surabaya-Probolinggo-Banyuwangi dengan penumpang mencapai 10.358. Selain itu, Surabaya-Malang juga ramai,” kata Imam kepada saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (7/6/2019).
Kendati demikian, Imam mengaku pihaknya belum mengeluarkan bus cadangan. Hanya saja, memang ada bantuan bus untuk jarak dekat ke Mojokerto, Jombang hingga Nganjuk dari Damri.(detikk/ss)