SURABAYAONLINE.CO-Otoritas Sri Lanka tampaknya telah mendapatkan informasi mengenai serangan teror oleh militan Islamis, 10 hari sebelum insiden pengeboman Minggu (21/04/2019) kemarin.
NHK mendapatkan dokumen internal dari otoritas penyelidik negara tersebut. Dari dokumen tersebut diketahui penyelidik mendapatkan informasi sekitar tanggal 9 April, bahwa kelompok domestik Jemaah Tauhid Nasional merencanakan bom bunuh diri di sejumlah gereja Kristen dan beberapa lokasi lainnya.
Pada dokumen tersebut dikatakan bahwa menteri pertahanan kemudian mengeluarkan peringatan skala nasional pada kepolisian. Namun otoritas tampaknya tidak bisa memastikan kapan dan di mana penyerangan itu akan dilakukan.
Penyelidik tengah mencari tahu apakah kelompok itu terlibat dalam penyerangan hari Minggu.(*)