SURABAYAONLINE.CO – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Provinsi Jawa Timur kembali melanjutkan Roadshow Serangan Gabungan Pembinaan atau Sergap, yang kali ini digelar di Kabupaten Tuban, Kamis (12/6/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong penguatan kelembagaan serta legalitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah.
Mengusung tema “Penguatan Kelembagaan UMKM Menuju Ekonomi Mandiri Desa”, roadshow ini mendapat sambutan hangat dari para pelaku UMKM, koperasi, dan aparat desa. Kegiatan dibuka oleh Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Diskop UKM Jatim, Nanang Abu Hamid, yang hadir mewakili Kepala Diskop UKM Jatim.
“Sergap merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam memperkuat posisi tawar UMKM, melalui koperasi berbadan hukum serta fasilitasi legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB),” ujar Nanang.
Dalam pemaparannya, Nanang menyebutkan bahwa Jawa Timur kini menempati peringkat ketiga nasional dalam jumlah UMKM yang telah memiliki NIB, yakni mencapai 1.893.223 unit atau sekitar 19,35 persen dari total UMKM di Indonesia berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM RI Triwulan I tahun 2025.
“Ini bagian dari upaya mempercepat proses legalitas usaha yang menjadi fondasi penguatan UMKM ke depan,” tegasnya.
Kegiatan Sergap ini juga menjadi bagian dari implementasi program nasional Asta Cita kelima Pemerintahan Prabowo-Gibran, yakni membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Salah satunya melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).
Nanang mengungkapkan bahwa di Kabupaten Tuban, 100 persen musyawarah desa khusus (musdessus) untuk pembentukan KDMP telah terlaksana. Bahkan, sekitar 30 persen koperasi sudah memiliki SK pengesahan, dan diusulkan menjadi mock-up nasional.
Diskop UKM Jatim turut memaparkan lima strategi utama untuk memperkuat daya saing UMKM di era globalisasi dan industri 4.0, yaitu peningkatan kompetensi SDM, standarisasi dan kualitas produk, diversifikasi produk, digitalisasi UMKM, serta kolaborasi dan kemitraan strategis.
“Lewat Sergap, kami berharap semangat juang UMKM dan koperasi di Tuban semakin bangkit. Ini bukan sekadar pembinaan, tapi langkah strategis menghadapi tantangan ekonomi global,” imbuh Nanang.
Pemprov Jatim juga terus memperkuat perannya sebagai hub logistik utama Indonesia Timur dalam mendukung keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) melalui program Nawa Bhakti Satya Jilid 2. Kegiatan seperti Sergap dinilai sejalan dengan misi strategis tersebut.