SURABAYAONLINE.CO- Ratusan atlet muda dari berbagai provinsi di Indonesia memadati Lagoon Avenue Mall Sungkono, Surabaya, dalam rangka mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Open Turnamen Youth IBCA MMA 2025. Ajang prestisius ini resmi dimulai pada Kamis (15/5), dan berlangsung hingga Sabtu (17/5).
Panitia penyelenggara mencatat lonjakan signifikan jumlah peserta dari tahun-tahun sebelumnya. Para peserta datang dari berbagai penjuru tanah air untuk berlaga di kejuaraan nasional yang terbuka untuk kategori usia 12 hingga 20 tahun. Antusiasme tinggi terlihat sejak hari pertama, terutama saat sesi penimbangan berat badan dan technical meeting.
“Animo peserta tahun ini luar biasa. Kami mencatat pendaftaran dari puluhan provinsi dengan total atlet yang ikut serta mencapai ratusan orang,” ujar Arvinda Arda Yuanita, Koordinator Pertandingan IBCA MMA 2025.
Kompetisi ini mempertandingkan empat kategori usia yaitu Youth C (12–13 tahun), Youth B (14–15 tahun), Youth A (16–17 tahun), dan Junior (18–20 tahun), masing-masing dengan sejumlah kelas berat. Semua pertandingan mengacu pada regulasi International Mixed Martial Arts Federation (IMMAF) yang telah disesuaikan oleh KONI Pusat.
Ajang ini menjadi wadah penting untuk pencarian bibit unggul MMA amatir di Indonesia. Sekretaris Jenderal IBCA MMA, Maraden Lumbantoruan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga pembinaan karakter dan sportivitas sejak dini. “Kami ingin menciptakan generasi petarung yang kuat secara teknik dan mental, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kehormatan,” ungkapnya.
Selama tiga hari pelaksanaan, para atlet akan menjalani rangkaian pertandingan mulai dari babak penyisihan hingga partai final. Sistem yang digunakan adalah eliminasi langsung untuk kategori Kejurnas dan face-off untuk turnamen terbuka.
Di tengah ketatnya persaingan, panitia tetap menjunjung tinggi aspek keselamatan dan integritas. Serangkaian peraturan ketat diterapkan, termasuk pelarangan teknik-teknik berbahaya yang tidak sesuai untuk usia remaja.
Kejurnas IBCA MMA 2025 ini bukan hanya menjadi ajang unjuk gigi kemampuan para atlet muda, tapi juga menjadi momentum bangkitnya MMA amatir sebagai salah satu cabang olahraga yang semakin diminati generasi muda Indonesia.