SURABAYAONLINE.CO — Dengan tajuk “Sinergi Keluarga, Masyarakat dan Pemerintah untuk Anak”, Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan Sosialisasi Pengembangan Kabupaten Layak dan Ramah Anak yang resmi dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriantun Subandi, bertempat di Pendopo Delta Wibawa, Jum’at (9/5/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung percepatan implementasi Kabupaten Layak Anak (KLA) sesuai arahan pemerintah pusat. Dalam sambutannya, dr. Sriantun Subandi menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk melindungi hak-hak anak serta menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah anak
“Anak adalah amanah dan aset bangsa. Mereka harus tumbuh dalam lingkungan yang mendukung kebutuhan fisik, psikologis, dan sosialnya. Oleh karena itu, pemenuhan hak anak adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar dr. Sriantun.
Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah anak usia 0–19 tahun di Sidoarjo mencapai sekitar 570 ribu jiwa atau 28,22% dari total penduduk. Tingginya jumlah ini menuntut perhatian lebih terhadap isu pengasuhan, pendidikan, serta perlindungan dari kekerasan. Perempuan, menurutnya, memiliki peran sentral dalam hal ini karena kedekatan emosional yang dimiliki dengan anak.
“Mari kita wujudkan lingkungan yang inklusif dan ramah anak, dimulai dari keluarga kita masing-masing. Tim Penggerak PKK harus menjadi ujung tombak perubahan,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri 225 peserta dari berbagai elemen, termasuk pengurus TP PKK tingkat kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, organisasi wanita, hingga anggota Karang Taruna. Hadir pula narasumber Inayah Sri Wardhani, S.Psi yang membawakan materi bertema “Sinergi Keluarga, Masyarakat dan Pemerintah untuk Anak.”
Sementara itu, Ketua Pokja I TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny. Ary Andjar Soerjadianto, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran semua pihak, terutama jajaran TP PKK di berbagai tingkatan, tentang pentingnya keterlibatan aktif dalam program perlindungan anak.
“Ini juga bagian dari upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan ramah anak di Kabupaten Sidoarjo,” tambahnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan Sidoarjo mampu menjadi contoh nyata bagi daerah lain dalam membangun ekosistem yang mendukung tumbuh kembang anak secara holistik dan berkelanjutan. (Rino)